Malang Post — Alasan apa penusukan yang menimpa juru parkir di Kepanjen, Kamis (4/11/2021) malam? Hingga kemarin, penyidik Satuan Reskrim Polres Malang masih memeriksa keterangan pelaku.
Kasus penusukan berujung kematian Saiful Anwar alias Memed warga Jl Kawi Sukun (Metro) RT 07/RW 05 Kelurahan/Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, rencananya akan dirilis Kapolres Malang, AKBP R Bagoes Wibisono.
Keterangan tersangka Bujel, warga Ardirejo Kepanjen masih didalami penyidik. “Kasusnya ditangani Polres Malang,” sebut Kapolsek Kepanjen, Kompol Widya. Ya, saat kejadian Kamis (4/11/2021) malam, kasus itu langsung ditangani Polres Malang.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Baralangi, menyebut pihaknya masih menyidik tersangka untuk mencari motif perbuatan. “Masih kita selidiki motif pelaku lakukan penganiayaan yang menyebabkan korban jiwa.” tutupnya.
Jenazah Syaiful Anwar alias Memed sempat berada di RS Wava Husada dan dibawa menuju Ruang Instalasi Forensik RSU Dr Saiful Anwar guna visum et repertum. Ia luka di bagian perut tembus, akibat senjata tajam.
Korban tergeletak luka parah sekitar pukul 20.30 WIB, di sekitar kantor BNI Dilem. Informasi lain bapak 4 anak ini baru sebulanan pindah dari jalan Ahmad Yani Kelurahan Ardirejo Kepanjen. Ada dugaan, pelaku menusuk korban dalam kondisi setengah mabuk. (yan)