
Suasana FGII dan Dinas Pendidikan dalam membahas sekolah ramah anak
Malang Post – Federasi Guru Independent Indonesia (FGII) Kabupaten Malang menggelar pelatihan daring, dengan tema: Kepala Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak Melalui Penerapan Disiplin Positif Menuju Sekolah Penggerak yang Ramah Anak.
Manan Supriadi, Ketua DPC Federasi Guru Independent Indonesia (FGII) Kab Malang menjelaskan. Program sekolah penggerak Kemendikbud khususnya di Merdeka Belajar, ada guru penggerak, kepala sekolah penggerak juga sekolah penggerak.
Di Kabupaten Malang, FGII mendapat program dalam POP. Tugasnya diminta memilih sekolah sasaran yang akan dilatih menuju sekolah penggerak.
“Untuk FGII, kita tingkatkan kompetensi pendidikan karakter anak. Khususnya di sekolah ramah anak. Karena FGII sejak 2015 banyak melakukan pelatihan. Karena dipercaya menjalankan sekolah ramah anak. Maka dari literasi, numerasi yang kita pilih pendidikan penguatan karakter anak,” ujarnya.
Manan, menambahkan Program Organisasi Penggerak yang dilakukan FGII ini, diikuti Dindikbud Kota Malang. Kadis Suwarjana diwakili Kasi Kesiswaan, Agus Suparno. (yan)