
Kepala SMK Muhammadiyah Tujuh Gondanglegi saat foto bersama BPR Putera Dana
Malang Post – Sekolah menengah kejuruan Muhammadiyah Tujuh (MUTU) Gondanglegi Kabupaten Malang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Perkreditan Rakyat Putera Dana yang berkedudukan di Ruko Jl Soekarno Hatta 66-E Kota Malang Jawa Timur.
H Pahri S.Ag MM, Kepala SMK Muhammadiyah Tujuh (MUTU) Gondanglegi Kabupaten Malang menjelaskan. Kolaborasi dengan BPR Putera Dana adalah tuntutan kurikulum Bahwa setiap sekolah wajib membangun link match, bahkan link and super match dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Untuk mengembangkan kompetensi, tiap jurusan harus punya kemitraan.
Melalui MoU ini, untuk pengembangan jurusan Perbankan dengan 80 siswa dan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran sejumlah 340 siswa, SMK MUTU optimis memberikan kompetensi riil bagi peserta didik.
Kedua, untuk membangun sistem kurikulum yang memang betul-betul match dengan dunia Industri. Mengembangkan jiwa menabung kepada anak didiknya sebanyak 13 jurusan dan berkompeten.

“Jadi anak-anak di sini wajib menabung untuk hidup, yang memiliki efesiensi dalam kepribadian. Gemar menabung, sehingga mampu mempersiapkan masa depan,” tegasnya.
Pihaknya berharap, BPR Putera Dana memberikan keluasan kepada siswanya dari jurusan Perbankan dan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran, untuk magang selama setahun. Sehingga setelah lulus anak didiknya sudah kompeten dan paham dengan kondisi riil dunia kerja .
“Apalagi UN ditiadakan. Yah gak apa apa siswanya magang lama lah. Penilaiannya bagaimana, yah dari dia magang lama seperti kerja itu. Langsung dinilai aja,” ujarnya.
Pahri menambahkan, siswanya setelah lulus harus mempunyai karakter jujur, berintegritas, berdedikasi dan membawa nama baik almamater SMK MUTU Gondanglegi agar berimbas pada adik-adiknya.
Sementara itu, Abdul Kadir Tri Wibowo SEDirektur Utama Bank Perkreditan Rakyat Putera Dana menambahkan.
“Tujuan MoU Go Kolaborasi, kami menciptakan kerjasama antara perbankan dengan dunia pendidikan. Dalam hal ini SMK Muhammadiyah Tujuh Gondanglegi Kabupaten Malang,” ujarnya.
Harapan BPR Putera Dana melalui program Go Kolaborasi, bisa menjalankan atau mengimplementasikan program dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui program inklusi keuangan tahun 2021, pembelajaran yang pertama berkenaan dengan tabungan simpel atau simpanan pelajar.
“Kami juga memberikan literasi atau edukasi keuangan berkenaan dengan produk kami adalah kredit. Salah satunya kredit bagimu guru, kredit talangan haji dan kredit investasi emas,” ujarnya Kamis (28/10/2021) di Aula SMK Mutu Gondanglegi Kabupaten Malang.
Go Kolaborasi adalah program yang mengolaborasikan kegiatan sekolah dengan BPR Putera Dana. Salah satu contohnya, memberikan ruang kepada sekolah untuk memberikan waktu belajar tentang perbankan.
Kedua, memberikan kesempatan kepada siswa – siswi SMK Mutu Gondanglegi yang ingin magang di BPR Putera Dana.
Munali, salah satu guru SMK Mutu, mengapresiasi langkah kerjasama ini. Karena akan menambah pengetahuan dan pengalaman peserta didiknya. (yan)