Malang Post – Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang terus meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan. Kali ini satu unit ambulan baru melengkapi layanan kesehatan di Klinik Pratama Paricara Lapas Kelas I Malang.
Ambulan merek Isuzu ini, resmi dimiliki untuk melayani kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan. Merupakan fasilitas dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI.
Kalapas, RB Danang Yudiawan menyatakan, armada baru, sangat membantu petugas kesehatan di Lapas.
“Sangat membantu petugas melayani WBP yang membutuhkan pertolongan agar cepat tertangani. Pokoknya, urusan jiwa adalah nomer satu. Harus diperhatikan dan diselamatkan,” ujar RB Danang Yudiawan.
Lapas Kelas I Malang berkesempatan hadir dalam acara Gelar Teknologi Inovatif Perbenihan Jeruk Bebas Penyakit. Guna mendukung Pengembangan Kawasan Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro). Bertempat di IP2TP Punten, Balitjestro, Sidomulyo, Kota Batu, pukul 08.00 WIB sd selesai.
”Ini upaya kami dalam mendukung pengembangan kawasan,” ucap Kabid Giatja, Mahrus.
Kegiatan ini dihadiri Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr Syahrul Yasir Limpo.
“Kami ingin pertanian ke depan lebih maju, lebih mandiri dan modern untuk hasil yang memuaskan,” ucap Syahrul
Lapas Malang mendapatkan bantuan 300 bibit pohon. Diantaranya 100 bibit pohon jeruk jenis montaji agrihorti, 100 bibit pohon jeruk ortaji, 50 bibit pohon anggur serta 50 bibit pohon lengkeng.
“Nantinya bibit pohon ini, akan kita pergunakan sebagaimana mestinya. Untuk pengembangan kawasan di wilayah SAE Ngajum,” ucap Mahrus, Kabid Giatja Lapas Malang.
Dia juga menambahkan, bantuan bibit pohon ini dapat mendorong program pembinaan di Lapas Kelas I Malang.
“Bibit ini rencananya akan kami tanam di lahan perkebunan SAE Ngajum. Nantinya diberdayakan oleh Warga Binaan. Semoga kelak bibit dapat tumbuh subur dan hasilnya dapat berguna bagi Warga Binaan Lapas Kelas I Malang,” tambah Mahrus. (yan)