Malang Post – Tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Itjen TNI mengunjungi Kota Malang, Jumat (15/10).
Tim dengan ketua Kolonel Inf Heriyadi tersebut datang untuk cek recek realisasi program kerja TNI di wilayah Korem 083/Bdj.
Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadona, mewakili Danrem 083/Bdj menerima kunjungan kerjatim Wasrik Itjen TNI.
Ferdian menyambut tim Wasrik di Aula Untung Suropati Makorem 083/Bdj Jalan Bromo Nomor 17 Kota Malang.
Kasiops Korem 083/Bdj Mayor Inf Galih Sakti P, Kasiren Korem 083/Bdj Mayor Inf Teguh P dan para pejabat pembuat Wabku Kodim jajaran Korem 083/Bdj turut hadir menyambut Wasrik.
Ferdian yang membacakan sambutan Danrem 083/Bdj, berterima kasih atas kehadiran Tim Wasrik Itjen TNI.
“Kehadiran Tim Wasrik Itjen TNI ini memiliki arti penting dan memiliki nilai manfaat yang besar dalam meningkatkan kinerja organisasi,” kata Ferdian, mewakili Danrem.
Karena. keberadaan lembaga Wasrik, merupakan aplikasi fungsi manajemen. Yaitu fungsi kontrol atau pengawasan dan alat kendali bagi penyelenggaraan mekanisme kerja organisasi.
Oleh karena itu, kehadiran tim Wasrik Itjen TNI secara kelembagaan memiliki otoritas untuk melakukan pemeriksaan kegiatan yang sudah berjalan.
Wasrik juga bisa mengawasi kegiatan yang sedang berjalan dalam program kegiatan satuan bawah.
Di samping itu, kegiatan Wasrik juga merupakan upaya preventif terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan atau penyalahgunaan yang bisa menghambat kinerja organisasi.
“Wasrik sekaligus dapat menjadi dokter yang dapat mengobati serta memberi solusi penyelesaiannya,” tegasnya.
Selanjutnya, Danrem, berpesan kepada para Perwira Staf agar dapat menyajikan data untuk keperluan Tim Wasrik.
“Berikan data dan keterangan yang objektif, agar analisa situasi dan kondisi bisa tepat sasaran”, jelas Dandim kota Malang.
Sementara itu Ketua Tim Wasrik Itjen TNI Kolonel Inf Heriyadi dalam menyampaikan tentang sasaran Wasrik
Yaitu fokus pada pencapaian sasaran kegiatan program kerja.
Menurutnya, Wasrik akan memberi antensi perbaikan dan penyesuaian usai pemeriksaan data, agar sesuai aturan yang berlaku.
Heriyadi juga mengharap jajaran Korem bisa memberikan data yang benar dan transparan.
Sehingga laporan terutama yang berkaitan dengan pertanggungjawaban pengguna anggaran (Wabku) dari satuan akan baik dan benar.(*)