Malang Post – Sebanyak kurang lebih 346 warga Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun menyambut vaksinasi dosis 1.
Jumat, 8 Oktober 2021, vaksinasi ini terlaksana di aula Balai RW 05 Kelurahan Bandungrejosari.
“Satgas sendiri menyiapkan 500 dosis. Sementara pendaftar baru 350 orang. Kemudian yang lolos skrining 346 orang,” ujar Babinsa Bandungrejosari, Serma Daman Wihanto.
Empat peserta tidak lolos skrining dan harus meningkatkan kondisi fisik dan menormalkan tensi darah.
Setelah skrining, para peserta langsung mendapatkan vaksinasi. Kemudian, mereka juga menjalani observasi.
“Begitu tidak ada gejala berarti setelah observasi 20-30 menit, peserta boleh pulang,” ujarnya.
Sementara, untuk jadwal dosis 2, peserta bisa menghubungi RW setempat untuk pemberitahuan berikutnya.
Hadir dalam vaksinasi ini, antara lain Camat Sukun, koordinator relawan vaksin, Jimmy dan Kepala Poliklinik Rampal Lettu Ckm Febri.
Datang pula di lokasi yaitu ketua tim vaksin Poliklinik Rampal bersama rombongan nakes, Lurah, Babinsa-Bhabinkamtibmas Bandungrejosari dan Ketua RW 05.
“Acara mulai pukul 08.00 WIB, dan selesai pukul 11.00 WIB,” ujarnya.
Sementara itu, di tempat lain, tim gabungan tingkat Kecamatan Lowokwaru bergerak jemput bola untuk vaksinasi.
Tetapi, aksi jemput bola ini menyasar Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sasaran vaksinasi ODGJ berlokasi di RW 02 Kelurahan Tlogomas.
Gabungan nakes, Babinsa-Bhabinkamtibmas datang secara door to door untuk menemui ODGJ tersebut.
Danramil Lowokwaru Kapten Inf Slamet Riyanto mengatakan, tim penanganan covid-19 di Lowokwaru akan terus jemput bola.
Penyandang disabilitas dan ODGJ akan menjadi sasaran untuk vaksinasi secara door to door tersebut.
“Para penyandang disabilitas juga mendapatkan haknya untuk vaksinasi covid-19. Ini sekaligus dalam rangka menciptakan herd immunity,” tutupnya.(*)