Malang Post — Begal jalanan atau perampok jalanan, mulai meresahkan warga di perbatasan Kepanjen – Gondanglegi. Adanya kejadian sempat diposting di grup Fesbuk (FB), beberapa saat lalu.
Dari penelusuran, ada 3 titik yang disebut-sebut pernah terjadi upaya perampasan sepeda motor. Belakangan, aksi perampasan sepeda motor terjadi di jalur areal persawahan dekat Mbureng Gondanglegi.
Korban berinisial UT, warga Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Ia seorang perawat yang jadi korban perampasan, Senin (4/10/2021) malam. Saat kejadian, korban naik sepeda motor Scoopy N 3911 EER.
Informasi didapat, korban baru pulang kerja dari RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Sekitar pukul 21.00 WIB, korban sendirian lewat jalur Kepanjen – Gondanglegi atau dekat perempatan Sukorejo. Siapa sangka korban dibuntuti pelaku dan dipepet.
“Arek wedok dipepet podho teko kulone terus kontak e dicabut. Arek e dijungkrakno. Untung tas gk dijaluk pisan,” ungkap seorang warga.
Korban kemudian dibantu warga sekitar dan diantarkan pulang. Kejadian sempat dikabarkan di Fesbuk untuk menanggapi postingan lain yang menyebut ada upaya perampasan motor di daerah Lumbang-Sukonolo Bululawang.
“Ati-ati lur leg liwat lumbang arah Sukonolo aku wingi kate kenek begal arek 3 goncengan…” tulis seorang netizen.
Upaya perampasan sepeda motor ini sempat menggegerkan pula, pada Kamis (30/9/2021) pukul 19.00 di perbatasan Kedungpedaringan – Penarukan Kepanjen. Warga sekitar lokasi menyebut, ada upaya perampasan motor menimpa seorang bocah.
Tiga lokasi ini nyaris sama, baik di Sukonolo Lumbang, Sukorejo Gondanglegi dan Kedungpedaringan Kepanjen. Yakni jalur atau jalan yang jauh dari pemukiman penduduk serta diantara areal persawahan. (yan)