Malang Post – Pendidikan anak usia dini (PAUD) dinilai sebagai dasar pembentukan mental dan pola pikir bagi generasi bangsa. Pasalnya, salah satu tujuan utama dari PAUD ini, adalah pembentukan karakter seorang anak. Salah satu aspek yang sangat krusial pula dalam PAUD ini adalah tenaga pendidik pada PAUD itu sendiri.
Oleh sebab itu Pemerintah Kota Malang terus berupaya meningkatkan kualitasnya. Salah satu upaya itu, dilakukan dengan menggelar Bimbingan Teknis Lingkungan Belajar Berkualitas (Bimtek LBB) untuk Pusat Kegiatan Gugus (PKG) PAUD di akhir September ini
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana SE MM menjelaskan, Bimtek ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam rangka menyatukan visi, misi dan persepsi. Terkait PAUD Berkualitas yang nantinya akan menjadi bahan rumusan penentuan arah kebijakan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
Lebih lanjut, melihat potensi para guru PAUD, pihaknya optimis mampu membawa kemajuan dan pendidikan berkualitas. PAUD berkualitas menurutnya tidak dititikberatkan dan berorientasi serta tidak hanya memandang kemegahan gedung PAUD ataupun ketersediaan sarana prasarana yang mewah. PAUD berkualitas lebih pada pemberian pelayanan yang prima pada peserta didik khususnya, orangtua siswa serta masyarakat umumnya dapat berjalan sesuai harapan.
“Semoga apa yang kita jalani saat ini akan membawa manfaat bagi diri kita, serta kemajuan maupun peningkatan kualitas PAUD,” tegas suwarjana
Sementara itu Dra Rr Andayoen Sri Afriana MAP, Kepala BP PAUD PNF Disdikbud Kota Malang, menambahkan. Jika kegiatan bimtek diikuti 29 orang dari berbagai satuan pendidikan jenjang PAUD di lima kecamatan yang ada di Kota Malang.
Selama dua hari, peserta Bimtek mendapatkan beberapa suguhan materi yang disampaikan oleh Drs Suprijanto MPd narasumber provinsi dari BP PAUD Diknas Provinsi Jawa Timur, dan narasumber daerah yakni Sadia Mewar SPd MSI.
Beberapa materi yang disampaikan kepada peserta Bimtek di antaranya adalah: Hari pertama
- Kebijakan Disdikbud dalam penyelenggaraan lingkungan belajar berkualitas.
- Mencegah dan menangani keterlambatan perkembangan anak usia dini di masa pandemi Covid19
- Peran UPT, Dinas Kota, mitra serta pendidik dan tenaga kependidikan dalam menguatkan peran gugus sebagai sarana atau wadah belajar bersama.
Hari kedua penyelenggaraan Bimtek materi yang disajikan kepada peserta yakni:
- Pembelajaran berdeferensiasi di satuan PAUD.
- Pembelajaran berbasis proyek untuk Anak Usia Dini.
- Assesmen/ penilaian perkembangan anak.
- Praktik penyusunan rencana tindak lanjut pendampingan dan Bimtek program lingkungan belajar berkualitas.
“Usai mengikuti kegiatan ini, peserta diwajibkan untuk mengimbaskan hasil Bimtek ke satuan pendidikan jenjang PAUD lainnya yang tidak mengikuti kegiatan ini,” ungkap Andayun. (yan)