Malang Post – Sebagai upaya mendukung program percepatan vaksin yang dicanangkan pemerintah, Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) hari ini menggelar vaksinasi massal. Sebanyak 2.500 dosis vaksin Astra Zeneca digelontorkan TNI dalam pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Gedung Olahrada (GOR) UNITRI. Senin (27/9/21).
Koordinator Vaksinasi UNITRI sekaligus Kabiro Kemahasiswaan UNITRI, Dr AgungSuprojo, S.Kom., M.AP menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang diperuntukan bagi mahasiswa dan masyarakat umum ini dilaksanakan dengan melibatkan 3 unit kerja. Yakni Biro Kemahasiswaan (BKM), Biro Keuangan dan Umum (BKU) serta melibatkan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UNITRI.
“Melalui ketiga unit ini, UNITRI berusaha mengcover semua kebutuhan vaksinasi bagimahasiswa yang belum mendapatkan.
Kami prioritaskan bagi mahasiswa yang masih berada di Malang yang dapat kami jangkau sehingga mahasiswa yang beraktivitas dapat memiliki rasa percaya diri,” jelasnya.
“Kemudian dari FIKES Unitri sendiri juga melibatkan mahasiswa keperawatan untuk ikut menjadi relawan vaksinasi, tandasnya.
Dr Agung berharap, kegiatan ini mampu mempercepat program vaksinasi di kota Malang. Hal ini mengingat, mahasiswa dan masyarakat hidup berdampingan erat sehingga perlu saling menjaga satu sama lain, hingga menciptakan rasa percaya diri.
Rektor Unitri bersama TNI Kodam V/Brawijaya dan Koramil Kel Tlogomas(ist)Lebih lanjut menurutnya, dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini, sejumlah stakeholder luar UNITRI juga turut bekerjasama diantaranya Gerakan Mahasiswa Hidup Sehat (GERMAS), Kodam V/Brawijaya dan lebih utama yakni Danramil 0833/05 Lowokwaru Kelurahan Tlogomas Kec Lowokwaru Malang.
“Kami Ucapkan terima kasih kepada jajaran koramil dan juga tim Nakes serta penyedialaboratorium. Tidak lupa pula Kerjasama dari Pemerintah Kelurahan Tlogomas termasuk di dalamnya adalah Tim Satgas Kelurahan Tlogomas,” ucapnya.
Sementara itu rektor Unitri, Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M.Sc. mengaku, pelaksanaan vaksin kali ini juga sekaligus sebagai persiapan untuk memulai perkuliahan tatap muka terbatas.
“Sebenarnya kami hanya mengajukan 1.000 dosis vaksin melalui TNI, tapi ternyata justru diberi kuota 2500 dosis. Alhamdulillah dengan kuota tersebut kita bisa sekaligus mengakomodir mahasiswa dan warga sekitar untuk mendapatkan vaksin,” ungkapnya.
Sedangkan untuk para dosen dan tenaga kependidikan Unitri, Pro Eko mengaku semua sudah mendapatkan vaksin dosis ke dua.
Diwaktu yang sama Danramil 0833/05 Lowokwaru Kapten Inf Slamet Riyanto menyampaikan pihaknya (TNI) akan selalu mendukung dan mendorong percepatan vaksinasi di Kota Malang khususnya Kecamatan Lowokwaru guna memutus persebaran Covid-19.
Kami berharap meskipun semuanya sudah divaksin, baik mahasiswa maupun masyarakat tidak boleh sembrono dan tetap harus mentaati protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah, pungkasnya(*)