Malang Post — Kebakaran di Gedung Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) tidak menimbulkan korban jiwa. Ini dipastikan oleh Dekan FT, Prof Ir Hadi Suyono ST MT Ph.D, IPU, ASEAN Eng, Senin (27/9/2021).
“Alhamdulillah. Semuanya dikendalikan dengan baik. Tidak ada yang di dalam gedung dan tidak ada korban jiwa. Segala sesuatu yang berkaitan dengan yang bernyawa tidak ada,” kata Prof Hadi.
Prof Hadi menambahkan, kerugian sejauh ini adalah peralatan laboratorium. Seperti 3D printing dan sejumlah peralatan manufacturing.
“Namun sampai sekarang kita masih belum memperkirakan berapa jumlah kerugian materiil yang kita dapat akibat kejadian kemarin,” katanya.
Hadi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan semua pihak dalam mengendalikan kebakaran. Terutama Polsek Lowokwaru dan tim Pemadam Kebakaran Kota Malang.
“Sampai saat ini kita masih melakukan investigasi dan untuk tindak lanjut. Kedepannya kami ingin segera melakukan pemulihan gedung tersebut. Hal ini menjadi pembelajaran bagi kami untuk kedepannya,” kata Hadi.
Diketahui, Laboratorium Manufaktur Lantai II Jurusan Teknik Industri FT UB, Minggu (26/9/2021) terjadi kebakaran. Diduga akibat konsleting listrik sekitar pukul 21.50. Hal tersebut sesuai dengan laporan mahasiswa yang sedang melintasi Gedung kepada satpam di sekitar lokasi.
Pada pukul 22.00 WIB, satpam setempat menghubungi petugas pemadam kebakaran. Pukul 22.10 WIB tiga mobil PMK datang dilokasi dan langsung melakukan pemadaman diringi dua mobil ambulan dan satu mobil dari PLN. Pukul 22.20 WIB, api berhasil dipadamkan. (yan)