Malang Post – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) meraih penghargaan Kategori Tourism & Creative Campaign Award 2021 dalam acara Planet Tourism Indonesia 2021.
Kepala Disporapar Kota Malang Dr Ida Ayu Made Wahyuni SH M.Si, menyampaikan saat menjadi narasumber dalam acara MarkPlus melalui Zoom Meeting, Kamis (23/9/2021).
Ida Ayu mengungkapkan, Kota Malang mengusung Malang Flower Carnival (MFC) sebagai unggulan di Ajang Planet Tourism Campaign Award 2021. MFC merupakan karnaval dengan tema bunga terbesar di Indonesia dan diselenggarakan setiap tahun sejak 2010. Acara ini diikuti oleh ratusan peserta, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Event tahunan ini, menjadi event unggulan Kota Malang yang telah masuk dalam Calendar of Event Kemerterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesai (Kemenparekraf RI) sejak tahun 2017. MFC mempunyai tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif yang berbasis pada keunggulan potensi budaya lokal,” ujar Ida Ayu, Sabtu (25/9/2021).
Selain itu, kata dia, MFC juga bertujuan membentuk generasi muda yang kreatif, inovatif dan memiliki daya saing tinggi. Sebagai penggerak kemajuan daerah dan nasional dalam wadah komunitas.
Melalui event kreatif ini, dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat secara berkelanjutan. Di 2021 ini, MFC meraih prestasi 10 besar Kharisma Event Nusantara (KEN) kategori Event Berskala Internasional.
“MFC juga telah 38 kali mewakili Indonesia pada event dan festival budaya dan pariwisata internasional di luar negeri. Serta meraih berbagai penghargaan lainnya,” paparnya.
MFC, lanjutnya, diusung sebagai unggulan di Ajang Planet Tourism Campaign Award 2021. Karena merupakan event unggulan tidak hanya untuk Kota Malang, tapi juga di Provinsi Jawa Timur bahkan nasional.
Melalui promosi ini, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif yang berbasis pada keunggulan potensi budaya lokal dan secara umum dapat menggerakkan perekonomian daerah.
“Situasi pandemi membuat pelaksanaan kegiatan memerlukan penanganan berbeda dibanding pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2020 membuat MFC dilaksanakan secara full virtual. Tahun ini direncanakan akan dilaksanakan secara hybrid dengan penerapan prokes yang sangat ketat. Tema yang diusung MFC 2021 adalah Great Garudheya,” jelas Ida.
Sementara itu, Walikota Malang Drs H Sutiaji mengatakan, MFC adalah salah satu event kebanggaan Kota Malang. Karena tidak hanya dihadiri oleh peserta dari dalam negeri, tetapi diikuti oleh peserta dari luar negeri. Tak hanya sampai di situ, MFC juga sudah masuk Calendar of Event Kemenparekraf.
“Sebelumnya, MFC selalu mengangkat tema tentang bunga seluruh nusantara, seperti bunga padma atau anggrek. Tahun ini berbeda, temanya Garudheya yang berarti burung Garuda. Tema ini merupakan pilihan tema yang dipakai selama tiga tahun, yakni 2020, 2021 dan 2022,” beber Sutiaji.
Great Garudheya yang berarti Garuda Perkasa terinspirasi dari Arca Garudheya yang ada di relief Candi Kidal Malang. Hal ini diangkat sebagai nilai kearifan lokal sekaligus lambang negara Garuda Pancasila. Tema secara berkelanjutan ini dipilih untuk merayakan satu dasawarsa (10 tahun) MFC.
“Melalui MFC diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat di seni pertunjukan dan ekonomi kreatif. Selain itu, untuk menumbuhkan semangat dan optimisme masyarakat beraktivitas dengan menjalankan protokol kesehatan,” tutupnya. (yan)