Malang Post – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, terus menggeber kerjasama di berbagai bidang.
Kali ini UIN Malang melebarkan sayapnya melalui MoU dengan beberapa pihak.
Antara lain, Pemprov Jatim, PT Shopee International Indonesia dan Indonesia Diaspora SME Export Empowerment Development (ID SEED). Acara bertempat di Atrium Grand City Mall Surabaya Rabu (15/9/2021).
Sekaligus diramaikan K-UMKM Expo 2021 se-Jatim. Nampak perwakilan UIN Maliki menghadiri undangan dari Gubenur Jawa Timur.
UIN diwakili langsung oleh Rektor Prof Dr M Zainuddin MA dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Kelembagaan Dr Isroqunnajah MAg.
Gus Is, panggilan Dr H Isroqunnajah menjelaskan. Jika kerja sama yang terjalin dengan DiskopUKM adalah terkait pendampingan pada DiskopUKM . Dalam berbagai kegiatan pemberdayaan yang dilakukan dinas untuk kemaslahatan masyarakat.
“Tentunya ini juga sebagai wujud pengabdian terhadap masyarakat,” jelasnya saat dihubungi, Minggu (19/9/2021).
Lebih lanjut, selain wujud pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, manfaat positif pasti ada. Begitu juga yang didapatkan UIN Maliki Malang dengan MoU tersebut.
Kerja sama ini, tentu memudahkan akses para mahasiswa melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Nantinya, bisa menambah pengalaman dan pengetahuan para mahasiswa.
“Ya untuk kepentingan pengabdian masyarakat dan kita mengambil manfaat untuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Jadi kita diminta terlibat juga untuk pembinaan, misalnya kalau harus ada Training of Trainee (TOT), kita diminta untuk jadi narasumbernya,” terangnya.
Gubernur Khofifah mengatakan, kebangkitan perekonomian di Jatim berasal dari sektor koperasi dan UMKM.
Oleh karena itu, K-UKM Expo Hybrid 2021 ini bisa diharapkan menjadi pembangkit semangat koperasi dan UMKM di Jatim.
Meskipun pelaksanaannya dilakukan secara hybrid dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Hari ini kita mulai melakukan expo K-UKM itupun secara hybrid. Ada yang expo secara langsung di sini, ada yang mengikuti secara virtual. Artinya kita melakukan dengan penuh kehati-hatian dan menjaga protokol kesehatan yang ketat,” kata Khofifah.
Lanjutnya, kebersamaan Pemprov Jatim dengan instansi vertikal seperti Perwakilan BI Jatim, OJK Kanreg IV dapat menjadi penguat dari kebangkitan dan semangat Koperasi dan UMKM di Jatim. (M abd rahman rozzi-januar triwahyudi)