Malangpost – Hari ini, Kamis, 16 September 2021, gabungan Kodim 0833, Polresta Malang Kota dan nakes Pemkot Malang, menggeser total 5 pasien baru ke fasilitas isoter.
Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona mengabarkan, tim di lapangan mengandalkan 3T untuk memastikan pasien yang bergejala.
“Sesuai instruksi Panglima TNI, kami memperkuat 3T untuk mendukung pelayanan isoter,” terang Ferdian.
3T yaitu tracing, testing dan treatment. Sebelum memutuskan pasien masuk isoter atau rumah sakit, tim gabungan melakukan tracing atau pelacakan.
Begitu menemukan suspek, tim nakes dengan pengawalan TNI Polri, melakukan testing atau tes covid-19.
Setelah tes dan positif, nakes juga melakukan asesmen terhadap pasien yang bersangkutan.
“Begitu tim di lapangan mendapati ada yang bergejala berat, kami langsung koordinasi rumah sakit,” ujar Ferdian.
Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Satgas Covid-19, pasien bergejala berat harus mendapat penanganan tim dokter di rumah sakit.
Sedangkan, begitu pasien tersebut hanya gejala ringan, bahkan tanpa gejala, tim nakes akan menggesernya ke isoter.
Hari ini, Kamis, 16 September 2021, semua pasien berasal dari Kecamatan Sukun.
3 pasien akan menghuni fasilitas isoter RS Lapangan Jalan Simpang Idjen. Sementara, 2 pasien bakal menginap di safe house isoter BPSDM Jalan Kawi Kota Malang.
“Kami memberi imbauan kepada masyarakat, untuk tetap waspada dan tidak lengah. Prokes tetap tegakkan. Jangan ragu melapor bila mendapati ada keluarga yang bergejala,” tutupnya. (*)