
TKP : Korban saat di lokasi kejadian. (Istimewa)
Malang Post — Salip mobil dengan ruang kurang atau berhaluan terlalu ke kanan, kadang berbahaya dan menyebabkan musibah tabrakan.
Jumat (10/9/2021) pukul 14.45, tabrakan keras 2 motor di Jalan Raya Karangduren Pakisaji, Kabupaten Malang berakibat 2 orang luka parah dan 1 meninggal.
Meninggal seketika Rifal Rinaldi (18) warga Desa/Kecamatan Pakisaji RT07/RW02, Kabupaten Malang. Saat kecelakaan, ia membonceng Jentika Sari (20) warga ber-KTP Dusun Sepakai, Desa Sungai Kubu Hulu Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Keduanya naik sepeda motor Honda Beat N-3095-EEM. Pengendara sepeda motor N-6807-FE turut jadi korban. Afa Na’imatul Latifah (21) warga RT02/RW02, Desa Karangduren Pakisaji mengalami luka ringan.
Tanggapi kejadian, Unit Laka Lantas Polres Malang segera mendatangi lokasi kejadian. Sejumlah saksi bersedia memberikan keterangan demi kebenaran peristiwa itu.
Hasilnya, didapat keterangan korban berboncengan dari Barat ke Timur. Korban Rifal diketahui tidak memakai helm. Di lokasi, korban menyalip kendaraan tidak dikenal.
Bareng berusaha menyalip, dari arah berlawanan melaju motor Mio. Jarak dekat, haluan terlalu ke kanan, keduanya tidak dapat menghindar dan terjadi tabrakan adu moncong.
Seperti disampaikan Kanit Laka Lantas Polres Malang, Iptu Agus Yulianto beberapa saat lalu, pengendara sepeda motor musti berhati-hati di jalan raya. Salahsatunya tidak terlalu terburu-buru saat menyalip dan memperhatikan haluan dan ruang cukup. (yan)