Malang Post — Forkopimda Kabupaten Malang, Selasa (7/9/2021) pagi mengunjungi Gerai Vaksinasi Serentak Pesantren dan Rumah Ibadah di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Terjun langsung, Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono, bersama Bupati Malang HM Sanusi dan Dandim 0818 Malang-Batu Letkol Inf Yusub Dody Sandra. Ketiganya bersama-sama mengecek pelaksanaan vaksinasi.
Gerai Vaksinasi Serentak Pesantren dan Rumah Ibadah menyediakan kurang lebih 500 dosis vaksin Sinovac. “Hari ini sekitar 500 dosis, jenis vaksin yang digunakan Sinovac untuk siswa-siswi Pondok Pesantren Miftahul Ulum,” kata Bagoes.
Menurut Bagoes, kegiatan itu sebagai upaya mendorong program pemerintah dalam percepatan Vaksinasi di Indonesia khususnya para pelajar atau siswa-siswi Pondok Pesantren Miftahul Ulum.
“Saya percepat Vaksinasi di wilayah hukum Polres Malang khususnya para pelajar atau siswa-siswi Pondok Pesantren Miftahul Ulum,” ucap Bagoes.
Bupati Malang, HM Sanusi, di sela-sela peninjauan menjelaskan jika pandemi paling puncak terjadi pada bulan Juli lalu dan kini warga yang terpapar mulai menurun drastis. Ia meyakini hal ini efek vaksinasi.
“Tanggal 15 Juli lalu, 555 orang terpapar per hari. Hari ini 16 orang, kematian 4 kemarin. Dengan vaksin, isoter dapat menekan laju Covid-19 ini,” sebut Sanusi kepada wartawan.
Sanusi berharap masyarakat tetap menjaga prokes dengan memakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan.”Kita sepakat turun level dua dan target jadi level 1. Tinggal 16 yang terpapar, mungkin besok tinggal 8,” harap Sanusi. (yan)