Malang Post—Ini menjadi warning bagi nelayan maupun pemancing di Malang Raya maupun daerah lain. Lantaran dalam waktu dua pekan, Waduk Selorejo, Desa Sumberagung, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang telah menelan dua korban jiwa.
Kejadian pertama 5 Agustus 2021 lalu, menimpa seorang pemancing bernama Agung warga Dusun Kasin, Desa Kasin, Kecamatan Ngantang. Dia tenggelam karena terpeleset dan terjatuh di palung Waduk Selorejo.
Kedua terjadi pada Jumat, (20/8/2021) ini seorang nelayan yang tengah memasang jaringan tiba-tiba hilang pada Jumat pagi dan belum ditemukan hingga Jumat siang. Korban kedua itu bernama Kusdiono (65) alias Kisdi Brengos. Merupakan warga RT 10 RW 3, Dusun Sidorejo, Dusun Mulyorejo, Kecamatan Ngantang.
Salah seorang warga sekaligus nelayan, Yanto menangkap, mukanya korban hendak mencari ikan menggunakan jaringan dengan menaiki perahu. Dia berangkat sekitar pukul 04.15 WIB.
Yanto menduga, korban hilang sekitar pukul 07.00 WIB. Lantaran pada pukul 06.30 WIB masih ada seorang nelayan bernama Santoso yang menyapa korban tengah memasang jaring.
“Namun tak lama, tiba-tiba keberadaan korban tidak diketahui. Hanya menyisakan perahu dan jaringnya saja,” ujar Yanto.
Adanya hal itu, dugan muncul jika Kisdi Brengos tenggelam saat memasang jaring. Menghilangnya Kisdi Brengos direspon cepat oleh rekan sesama nelayan. Dimana salah seorang nelayan langsung melaporkan kejadian kepada warga dan pihak kepolisian.
Setelah adanya laporan tersebut, sekitar pukul 07.14 WIB, warga setempat bersama paguyuban perahu Selorejo dan Polsek Ngantang langsung melakukan pencarian di tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, tim SAR Kota Malang juga sudah meluncur ke lokasi. (yan)