
Gubernur Khofifah saat meninjau vaksinasi massal di UB (Foto: M Abd Rahman Rozzi)
Malang Post – Vaksinasi massal masih dilakukan Universitas Brawijaya (UB). Demi mendukung program percepatan vaksin pemerintah. Kali ini dilakukan di gedung Samantha Krida. Jumat (6/8/2021) ditinjau langsung Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Ketua Pelaksana Vaksin Covid-19 UB dr Muhammad Anshory Sp.PD menyampaikan. Untuk vaksinasi kali ini pihaknya melayani masyarakat umum, karyawan, keluarga karyawan dan mahasiswa. Vaksin disediakan Pemprov Jatim. Total 5000 vaksin. Didaftarkan melalui Satgas UB dan jenis vaksin Astra Zaneca
Pelaksanaannya dijadwalkan Jumat-Senin (6-10/8/2022). Sasaran per harinya 1250 orang.
“Alhamdulillah hari pertama ini berjalan lancer. Petugas yang kita siapkan 70 orang. Mulai petugas tensi, screening dan lainnya. Dimulai dari 08.00.wib-14.00.wib. Semoga kedepan lancar eperti hari ini,” harapnya.
Sementara itu Gubenur Khofifah menyampaikan apresiasi kepada UB. Karena terus membangun sinergi dan kolaborasi untuk mendukung program pemerintah melalui vaksinasi Covid-19.

Target vaksinasi Jatim saat HUT RI, 17 Agustus 2021 adalah 76 persen dihitung sejak 3 Juli. Dengan asumsi per hari mencapai 315.000 vaksin. Diharapkan vaksinasi di aglomerasi Malang Raya bisa mencapai 70 persen.
Saat ini kota di Jatim yang sudah melebihi target adalah Kota Mojokerto mencapai 89 persen dan Surabaya menuju 70 persen.
Malang Raya memang perlu untuk percepatan. Karenanya, pihaknya juga mengapresiasi kampus kampus di malang raya dan termasuk UB yang juga berpartisipasi dalam percepatan vaksinasi. jelasnya.
Pihaknya berharap, nantinya bukan hanya saat ini saja. Apa yang dilakukan UB maupun perguruan tinggi lainnya dalam hal vaksinasi, kegiatan ini diharapkan terdapat continuity. terangnya.
Sementara itu Rektor UB, Prof Nuhfil Hanani menjelaskan, jika saat ini memang masih disediakan 5.000 vaksin untuk masyarakat umum, karyawan, keluarga karyawan dan mahasiswa yang tinggal Malang. Namun jika nantinya masih mengalami kekurangan, maka tentunya akan dilakukan penambahan kembali.
“5.000 nanti akan dibagi dalam empat hari, jika nantinya kurang akan dimintakan lagi. Gubernur sudah siap untuk mensupport,” jelasnya.
Terakhir salah satu peserta vaksin bernama Ubed, mengatakan. Terima kasihnya kepada UB yang kali ini menyediakan vaksinasi 5000 dosis.
“Soalnya sulit mas. Beberapa kali daftar vaksin. Akan tetapi selalu full. Akhirnya dapatnya di sini, melaui info dari teman teman di sosmed. (yan)