Malang Post – Hari ini, Selasa (27/7/2021) tepat empat tahun pengabdian Prof Dr Abdul Haris sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Malang (UIN Maliki). Beliau pun bersyukur atas masa pengabdiannya selama ini.
Rasa syukur itu, ia curahkan dengan sajak-sajak indah yang disusun menjadi sebuah puisi.
Diberi judul: Pembuka Perubahan, 27 Juli 2017 sampai 27 Juli 2021. Berikut sajak tersebut.
“Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama oleh Bapak Lukman. Aku menjadi Rektor UIN Maliki Malang kesekian.”
“Hari Kamis, meski waktu itu penuh keraguan. Simpang siur berita yang beredar di koran. Bahkan keluargaku sendiri larang untuk berkeliaran.”
“Namun hari Kamis sore aku dapat kepastian. Allah SWT telah memberi amanah dan ditakdirkan.”
“Empat tahun sudah, aku menjadi Rektor UIN Maliki. Bersyukur atas nikmat dan karunia Ilahi. Masih diberi kesempatan untuk mengabdi demi NKRI.”
“Memajukan pendidikan di perguruan tinggi. Dengan upaya yang nyata terutama kuatkan SDM kualitas tinggi.”
“21 profesor bisa lahir di waktu periode ini. Bahkan kabarnya SK Gubes segera turun 2 lagi. Sepertinya tidak mungkin menjadi terealisasi.”
“Banyak kendala terkait syarat khusus jurnal scopus yang sulit sekali. Namun berkat semangat para dosen yang sangat tinggi. Semua rintangan dapat diatasi dan dilampaui.”
“Saya ucapkan terimaksih kepada dosen dan pegawai. Telah banyak membantu ide dan harapan terealisasi.”
“Bahkan hal-hal kecil bisa menjadi terwujud. Seperti kerja bakti, khataman Al Qur’an, istighatsah dan baca salawat Nabi setiap Jum’at pagi.”
“Bersihkan lingkungan kampus sehingga menjadi amat bersih. Mengecat trotoar dan menanam pohon semua jadi sangat rapi. Bersihkan sungai dan menata semua menjadi rapi.”
“Membangun gedung ma’had, parkir, masjid, bait tahfidz dan farmasi. Menambah mobil-mobil seperti bus, Innova, Alphad dan Camry. Semua diupayakan dengan cara semangat yang sangat tinggi.”
“Demi waktu sesungguhnya semua dalam kerugian. Masih banyak yang harus dilakukan dan dikerjakan. Sekian agenda yang belum selesai direalisasikan.”
“Menjadikan perguruan tinggi Islam yang penuh keajaiban. Bisa melahirkan alumni menjadi sangat bermanfaat di hari kemudian.”
“Bekerja profesional bahkan melampaui yang ditentukan. Bisa melakukan yang terbaik untuk kemanusiaan.”
“Bahkan dapat segera mengadakan perubahan-perubahan. Demi kebaikan di bumi berdasar ajaran Islam untuk kebaikan.”
“Bukan hanya mengejar status yang mungkin hanya tipuan. Hilangkan kerugian dengan amal saleh berdasarkan iman. Dengan saling menasihati menuju jalan Tuhan.”
“Maafkan jika selama empat tahun banyak kekurangan. Demi waktu, semua harus dilengkapi dengan kelebihan. Jangan biarkan demi jabatan untuk kepentingan tanpa ukuran.”
Malang, 27 Juli 2021, Abd Al Haris Al Muhasibiy.(yan)