Malang Post – Pemandangan berbeda nampak di kawasan Alun-alun Kota Batu. Selama PPKM Darurat, hingga kini menjadi Level 4. Kawasan tersebut dilakukan sterilisasi. Sehingga sepi dari hiruk pikuk wisatawan yang biasanya memadati kawasan tersebut.
Sepinya kawasan Alun-alun Kota Batu dimanfaatkan warga setempat untuk berolahraga. Mulai dari bermain skateboard, sepatu roda, sepeda BMX dan bermain sepak bola. Mereka melakukan aktivitas tersebut di Jl Gajah Mada. Sisi utara Alun-alun Kota Batu.
Salah satu warga, Rafli Rifai mengatakan. Ia mulai bermain di lokasi tersebut sejak pertengahan PPKM Darurat. Sebelum bermain di kawasan Alun-alun, dia bersama pecinta skateboard Kota Batu, sering bermain di depan Balai Kota Among Tani dan pasar parkiran.
“Mumpung jalannya sedang ditutup. Sehingga tidak ada kendaraan yang melintas. Kami manfaatkan untuk berolahraga,” ujar Rafli, Kamis (22/7/2021).
Remaja 17 tahun ini, memilih bermain di kawasan alun-alun, juga karena venuenya lebih luas. Sehingga bisa lebih nyaman dan leluasa untuk bermain sketboard.
“Di Kota Batu fasilitas untuk bermain skateboard masih kurang. Sebenarnya, sudah disediakan di kawasan taman hutan kota. Namun fasilitas yang tersedia sulit untuk dibuat bermain skateboard,” ujarnya.
Rifai mengungkapkan, saat bermain di lokasi tersebut, dirinya sering terjatuh. Lantaran tempatnya susah. Itu dikarenakan, saat dilakukan pembangunan tempat bermain skateboard, tidak koordinasi dengan anak-anak klub di Kota Batu. Sehingga membangunnya asal-asalan dan tidak bisa digunakan.
“Yang ikut bermain sketboard di kawasan alun-alun, ada sekitar 20 orang. Dilakukan setiap hari, mulai pukul 13.00 hingga menjelang magrib,” jelasnya.
Rifai sudah bermain skateboard hampir satu tahun. Sebelumnya, dia pencinta olahraga sepeda BMX. Dia mengaku, saat pertama kali bermain skateboard di kawasan Alun-alun Kota Batu, pihaknya sempat ditegur polisi dan disuruh pulang.
“Beberapa tahun lalu, di lokasi ini sempat dilakukan Car Free Day (CFD) setiap Minggu pagi. Namun, saat ini sudah tidak pernah dilakukan lagi. Oleh karena itu, setiap Minggu pagi kami berharap diberlakukan CFD di kawasan Alun-alun,” ujarnya.
Nantinya, setelah PPKM Darurat usai, dan aktifitas lalu lintas kembali normal. Pihaknya akan kembali bermain di depan Balai Kota Among Tani dan Pasar Parkiran. (yan)