Malang Post – Desa Tlekung adalah salah sata desa yang memiliki UMKM cukup banyak di Kota Batu. UMKM yang ada di desa ini antara lain muniman instan, makanan ringan, coklat dan masih banyak lagi. UMKM di Desa Tlekung ini memiliki potensi yang cukup besar jika dikembangkan dan dipasarkan dengan baik.
Melihat potensi ini, Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 81 gelombang 10 menggelar kegiatan sosialisasi mengenai strategi untuk meningkatkan kualitas produk melalui new branding kepada seluruh anggota Kelompok Wanita Tani Sumber Rejeki Desa Tlekung beberapa waktu lalu.
Program ini dilaksanakan oleh lima orang mahasiswa UMM yaitu Ihza Fiqrotuz Zakiya, Cintia Dewi Rukmana, Shella Indria Alfin, Nur Melida Rahmawati dan Yuli Vina Rosita. Bimbingan Dosen Pembimbing Lapang Dana Marsetiya Utama, S.T., M.T.
New branding merupakan proses untuk memberikan tampilan baru pada sebuah produk, untuk menjawab daya saing yang semakin tinggi. Strategi peningkatan kualitas produk melalui new branding dilakukan dengan mengubah tampilan kemasan produk yang semula menggunakan bahan kardus kini diubah dengan kemasan yang terbuat dari aluminium foil.
Salah satu produk yang menjadi fokus kelompok 81 adalah produk olahan stik susu yang diproduksi oleh KWT (Kelompok Wanita Tani) Sumber Rejeki. Stik susu merupakan olahan produk dari bahan dasar susu segar sapi perah yang ada di Desa Tlekung. Meski sudah pernah berganti kemasan, produk ini masih mengalami sejumlah kendala di pasaran.
“Kemasan produk sudah diubah 2 kali namun tidak ada perubahan dalam segi pemasarannya. Yang pergantian kedua di ganti dengan yang berbahan kardus namun terkendala dengan adanya Covid-19 ini,” ujar Tri Ningsih, Ketua KWT Sumber Rejeki.
Olahan produk yang dihasilkan KWT ini tidak hanya stik susu, ada juga jamu toga instan, namun stik susu menjadi best seller dibanding produk-produk lainnya.
“Hasil produk ini dijual secara online namun belum begitu berjalan lancar, secara offline juga dengan dititipkan ke tempat oleh-oleh yang ada di Batu. Dan dijual ketika ada bazar atau event besar yang dilaksanakan di Balai Kota Batu,” bebernya.
Ketua KWT Sumber Rejeki juga sangat berterima kasih kepada mahasiswa UMM, yang telah memberikan bekal keterampilan untuk meningkatkan penjualan produk mereka.
“Sebelumya saya ucapkan terima kasih atas dipercayanya kami sebagai objek pengaplikasian kegiatan PMM, karena kegiatan ini merupakan kerja sama dan sarana untuk sharing bersama demi kemajuan kelompok kami dan ilmu bagi rekan mahasiswa. Besar harapan kami agar kegiatan ini bisa dilanjutkan dan ditingkatkan demi kemajuan kelompok-kelompok usaha home industry yang ada di Desa Tlekung supaya meningkatkan daya saing,” tutupnya.
Harapannya program tersebut dapat bermanfaat bagi Pemerintah Desa Tlekung dan Masyarakat, khususnya Kelompok Wanita Tani Sumber Rejeki. Program kerja new branding (perubahan desain kemasan produk) terhadap stik susu Kelompok Wanita Tani Sumber Rejeki ini diharapkan dapat menambah daya saing dan daya tarik produk di mata konsumennya. (*)
Ditulis oleh : PMM UMM Kelompok 81 Gelombang 10 UMM