Digital branding merupakan sebuah cara baru yang dapat dijadikan alat pemasaran dalam suatu unit bisnis dan merupakan suatu alat media komunikasi untuk membuka jaringan pasar yang lebih meluas.

Alat pemasaran dengan memanfaatkan digital content seperti Tik tok membawa dampak yang sangat besar bagi pelaku usaha karena aplikasi ini sedang digemari oleh para masyarakat luas dan kaum milenial sehingga hal ini menjadikan para

pelaku usaha beralih ke digital content sebagai sarana marketing usahanya. Dengan membuat video yang menarik dengan fitur editing dan efek yang ada pada Tik tok hal ini akan membuat video lebih menarik dan komunikatif sehingga pesan akan lebih tersampaikan.

Artikel ini membahas terkait maraknya digital branding guna pasarkan produk sebagai terobosan baru dalam dunia bisnis. data yang digunakan dalam menyusun artikel dengan menggunakan data sekunder dengan metode analisis kualitatif deskriptif.

PENDAHULUAN

Jaringan sosial merupakan suatu peran yang dianggap penting terhadap kehidupan masyarakat pada saat ini. Ratusan juta orang telah mempersiapkan diri untuk berpartisipasi pada jaringan sosial dan kapasitas orang pada jaringan sosial semakin bertambah dari hari kehari.

Jaringan sosial menjadi media yang sangat bermanfaat dan membantu setiap pengguna, seperti dalam hal pendidikan, politik dan bisnis. Pada Jaringan sosial memberikan setiap pengguna memiliki suatu pemikiran untuk mengetahui dan berinteraksi satu dengan yang lain, berbagi dan terhubung dengan orang-orang dari berbagai tempat dan negara.

Pemanfaatan media sosial dapat dijadikan ladang untuk berbisnis. Banyak dari kalangan muda hingga orang tua menggunakan media sosial sebagai wadah untuk berwirausaha maupun berbelanja online.

Dengan hadirnya e-commerce seperti platform Shopee, Lazada, JD.ID dan e-commerce lainnya membuat mereka cerdas untuk menyusun trik penjualan mereka.

Ada beberapa alasan masyarakat yang memiliki bisnis, harus terhubung ke dunia maya dan elemen yang salah satunya terdapat pada internet yang sangat cepat pertumbuhannya yaitu pada bidang komersial.

Internet membuat kondisi suatu lingkungan sebagai lahan untuk melakukan suatu bisnis. Adanya beberapa cerita perihal bisnis kecil dan besar yang berhasil menaikan investasi yang relatif kecil dengan mengeluarkan biaya hubungan ke internet. Kebanyakan dari orang menggali suatu informasi melalui media internet dan menjaga suatu relasi dengan para pelanggan dan menyediakan layanan online dan membuka toko online.

Menurut bahasa, toko online bersumber dari dua suku kata, yaitu toko dan online. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, toko yaitu suatu tempat atau bangunan tetap untuk memperjualbelikan barang-barang. Sedangkan online yang berarti dalam bahasa Indonesianya adalah jaringan atau disingkat menjadi daring menurut wikipedia yaitu keadaan di saat seseorang terhubung ke dalam suatu jaringan atau sistem yang lebih besar. Jadi dari dua pengertian secara bahasa tersebut kita dapat mengartikan toko online sebagai suatu tempat terjadinya aktivitas perdagangan atau jual beli barang yang terhubung ke dalam suatu jaringan yaitu jaringan internet.

Toko online menjadi suatu bisnis yang memiliki peluang besar karena tidak mempunyai batas pasar. Seluruh pengguna di penjuru dunia dapat mengakses bisnis melalui website dengan mudah dan pangsa pasar menjadi sangat luas karena website ini dibuka selama 24 jam, dan tidak ada batasan waktu.

Bisnis online tentu memiliki perbedaan dengan bisnis konvensional, perbedaan yang dimiliki salah satunya adalah sarana yang akan digunakan. Pada bisnis konvensional (offline), transaksi yang dilakukan harus bertemu dan berinteraksi secara langsung pada suatu tempat, sedangkan bisnis online transaksi yang dilakukan dapat dengan berinteraksi di dunia maya melalui internet tanpa adanya batasan waktu dan wilayah.

Faktor terpenting pada bisnis online salah satunya yaitu kepercayaan. Yang dimaksud dengan kepercayaan ialah pihak harus memiliki sebuah rasa kepercayaan terhadap satu dengan yang lain. Selama menjalankan proses bisnis online, antara pihak satu dengan yang lainnya memang tidak bertemu secara langsung. Maka dari itu, untuk membangun kepercayaan satu sama lain antara penjual dan pembeli hal ini sangat memerlukan suatu komitmen yang kuat serta dapat memberi jaminan apakah satu sama lain dapat dipercaya atau tidak.

Disamping melimpahnya kemudahan yang ditawarkan melalui bisnis online tidak dapat dipungkiri banyak juga hal negatif yang ada didalamnya. Banyak para pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan jejaring sosial untuk melakukan berbagai macam kejahatan, seperti peretasan, penipuan bahkan pencurian data.

Faktor yang mendasari adalah kurangnya tingkat keamanan suatu jejaring sosial yang digunakan khalayak umum sehingga bisa membahayakan para pengguna.

Untuk mengurangi adanya ancaman tersebut maka perlu memanfaatkan produk keamanan yang berguna untuk memantau aktivitas jaringan dan menyerahkan laporan ancaman kepada para penggunanya.

Penerapan sistem-sistem keamanan dapat digunakan untuk menjamin amannya informasi yang disimpan dan juga kegiatan online yang melibatkan distribusi informasi. Dengan menerapkan sistem perlindungan jaringan maka keamanan server dan data klien dapat terjamin sehingga pengguna tidak ragu untuk mengakses atau memanfaatkan bisnis online melalui jejaring sosial.

Melihat pentingnya jaringan sosial terutama untuk pemasaran bisnis online dimana pada masa pandemi ini menjadi hal alternatif untuk tetap mempertahankan bisnisnisnya, maka sangat perlu diterapkan sistem ini.

Dampak Covid-19 bagi pelaku bisnis online sangatlah besar, terlebih lagi dengan saat dilakukannya social distancing dan PSBB. Para pelaku bisnis online pun perlu memutar otaknya agar produk-produk mereka dapat terpasarkan. Terlebih lagi di Indonesia dengan karakter masyarakatnya yang senang berbagi kegiatan yang dilakukan, hobi pada masyarakat saat ini yaitu lebih ke tenar lebih cenderung ke sikap percaya diri, dan tidak begitu memperhatikan isu pada privasi membuat sosial media kini menjadi suatu media komunikasi yang sangat representatif untuk digunakan, sehingga hal ini dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk menjalankan bisnisnya, salah satunya yaitu dengan melakukan digital branding.

Digital branding ini dilakukan agar produk-produk yang dipasarkan oleh para produsen lebih cepat tersampaikan kepada para konsumen.

Hasil Pembahasan

Digital branding yang sangat gencar dilakukan saat ini yaitu dengan membuat video dan mengunggahnya di akun tiktok. Akun tiktok ini sangat digemari oleh para pengguna media sosial dan terkadang para pengguna media sosial ini juga menggunakan tiktok untuk mencari referensi untuk membeli keperluan dan barang-barang yang mereka butuhkan.

Para produsen juga bisa mengandalkan para influencer yang berfokus pada setiap bidang dan juga sesuai dengan target konsumen serta tujuan dari promosi tersebut dilakukan.

Tik tok adalah platform digital yang mempunyai angka pertumbuhan share yang tinggi saat ini. media ini memiliki ciri khas yaitu dapat merekam video berdurasi 15 – 60 detik dengan 800 juta pengguna aktif seluruh dunia dan aplikasi ini dilengkapi efek dan musik yang beragam sehingga banyak dari para pelaku bisnis memanfaatkan media tersebut sebagai media marketing produknya dengan alasan lebih komunikatif, efisien , dan lebih efektif untuk membangun interaksi dengan pelanggan sehingga dapat dengan mudah untuk memperluas jaringan agar produk lebih dikenal masyarakat.

Hampir pada setiap pelaku usaha akan menggunakan konsep digital marketing atau digital branding untuk proses memasarkan dan mempromosikan hasil produk dari usaha yang mereka rintis saat ini karena dunia digital menjadi pasar yang menjanjikan dan sesuatu yang layak dipertimbangkan.

Platform Tiktok sangat mendukung konsep digital ini dan telah diunduh 1,5 miliar pengguna sehingga sering dimanfaatkan oleh brand-brand untuk melakukan digital branding produknya.

Tiktok memiliki potensi yang besar karena memiliki persebaran konten yang cepat ke seluruh platform media sosial dan memiliki daya tarik tersendiri yang digunakan sebagai persebaran merek suatu produk jika digunakan dengan baik.

Namun platform Tiktok bukan platform yang tepat untuk segala jenis bisnis. Untuk bisa memperkenalkan dan mempromosikan produk harus menyesuaikan target pasar dengan range usia remaja hingga 25 tahun karena mereka sebagai penonton yang dianggap cocok dan tepat untuk pemasaran Tiktok dan pemasaran bersifat sangat potensial pada suatu produk.

Dalam pemanfaatan Tik tok agar produk terlihat sangat menarik, ada hal penting yang harus diperhatikan dalam video supaya terlihat menarik dan lebih komunikatif yaitu dengan cara:

1. Memilih thumbnail video yang unik dan menarik agar lebih terlihat eye catching.
2. Menggunakan audio visual.Karena faktanya masyarakat lebih tertarik dan lebih pada produk dengan konsep audio visual karena pesan lebih mudah diterima dan dimengerti.
3. Proses editing. Agar video lebih terlihat menarik lakukan editing video maksimal 60 detik untuk membuat video branding yang komunikatif.
4. Filter. Tik tok menawarkan banyak sekali efek dan filter untuk membuat tampilan video kita lebih menarik perhatian orang yang menyaksikan . Sebaiknya gunakan 1 filter saja untuk memberikan efek yang segar dan natural pada video produk.
5. Narasi dalam pembuatan video branding juga penting dilakukan karena banyak pengguna yang sering memutuskan membaca caption sebelum menyaksikan video sehingga berikanlah penjelasan yang cukup dan tidak hiperbola dalam menyampaikan kegunaan suatu produk.
6. Hastag. Gunakan hastag yang sesuai dan berhubungan dengan brand atau produk agar mempermudah pencarian . Tidak sedikit pelanggan yang memutuskan untuk melakukan pencarian melalui hastag untuk menemukan produk yang sedang dicari, jadi gunakan hastag yang sesuai dengan deskripsi branding yang disampaikan melalui video.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas bisa kita ketahui begitu banyak manfaat jejaring sosial jika dimanfaatkan dengan baik dan bijak. Apalagi di masa pandemi seperti ini pelaku bisnis dituntut harus bisa kreatif dan inovatif agar bisnis terus berjalan. salah satunya dengan cara melakukan digital branding dengan memanfaatkan aplikasi sosial media yang sedang hype dimasyarakat saat ini seperti pemanfaatan tik tok sebagai sarana marketing untuk meningkatkan penjualan melalui influencer.

Tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga, waktu, dan materi hanya dengan memanfaatkan jejaring sosial dan melakukan digital branding pada produk yang kita miliki hal ini akan memperlancar pekerjaan apalagi hal ini bisa dilakukan di rumah sehingga sangat menghemat waktu dan tenaga.

Semakin sering melakukan posting video maka akan semakin sering orang mengunjungi profil media sosial kita dan membuka peluang video kita ditonton dan diikuti sehingga akan membuka peluang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.(*)

Penulis : Dinda Arya Dwiyanti, Salsabila AB Sagi, Dewi Nur Anisa, Canda Viranda, Intan Puspita Sari, Risma Alfiana (Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang)