
Mahasiswa peraih medali menunjukkan sedikit kemampuannya
Malang Post – Tim Taekwondo ITN Malang merebut medali pada Kejuaraan Bandung Internasional E-Poomsae Tournament 2021. Digelar dua hari, Sabtu-Minggu (26-27 Juni 2021) secara virtual. Total perolehan enam medali: dua emas, satu perak dan tiga perunggu.
Mereka adalah: Muhammad Fikri Ardiansyah mahasiswa Arsitektur semester 2 asal Sidoarjo, meraih Medali Emas kategori Poomsae Individual Senior Male Taegeuk 1. Ahmada Itmamunnafi’ mahasiswa Teknik Informatika semester 4 asal Blitar, meraih Medali Emas kategori Speedkicking Senior Male. Bernika Natasya Ifada mahasiswa Teknik Lingkungan semester 4 asal Malang, meraih Medali Perak kategori Poomsae Individual Senior Female Taegeuk 7. Rocky Abraham Yunior Tuka mahasiswa Arsitektur semester 4 asal Kupang meraih Medali Perunggu kategori Speedkicking Senior Male. Vincentius A Paulo mahasiswa Teknik Elektro semester 2 asal Kalimantan, meraih Medali Perunggu kategori Speedkicking Senior Male. Reva Nabila Putri mahasiswa Teknik Lingkungan semester 4 asal Malang, meraih Medali Perunggu Kategori Speedkicking Senior Female.
Nenny Roostrianawaty ST MT, Kahumas ITN yang baru dilantik 28 Juni 2021 memberikan apresiasi pada enam mahasiswanya.

“Saya ucapkan selamat pada tim Taekwondo ITN di tingkat Nasional. Kita sangat bangga mahasiswa ITN berkiprah tidak hanya bidang teknologi. Tapi juga olah raga,” ujarnya Rabu (30/6/2021). Penghargaan dari lembaga kampus akan ditindaklanjuti Wakil Rektor III.
“Harapan kita, dengan penghargaan atas prestasi tersebut, akan menggairahkan prestasi lain. Baik secara pribadi maupun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di ITN Malang,” ujar Nenny, panggilan akrab Kahumas ITN.
“Untuk Humas sendiri, kita semangati. Kita berikan informasi kejuaraan seperti ini. Bidang lainnya, semisal Teknik Sipil yang mengikuti kejuaraan KJI KGBI, Kompetisi Jembatan Indonesia Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia. Agar mereka giat berlatih untuk meraih kemenangan. Intinya, dari Humas pasti akan memberikan info perihal kerjuaraan yang akan berlangsung,” pungkasnya.
“Alhamdulillah. Saya masih bisa mempersembahkan emas di kejuaraan kali ini. Terima kasih kepada orang tua saya, dosen ITN, tim pelatih dan teman-teman semua. Atas suport dan doanya,” ujar Ahmada Itmamunnafi’.
Persiapan mengikuti kejuaraan ini, ia berlatih dua bulan. Mulai Lebaran. Berawal dari kegagalan di kejuaraan sebelumnya. “Indonesia Best of The Best Maluku Nasional Poomsae & Speedkicking Taekwondo Championships 2021. Saya dapat perak. Saya terus berlatih. Alhamdulillah sekarang dapat medali emas,” imbuh Ahmada.
Muhammad Fikri Ardiansyah juga bersyukur atas raihannya. “Alhamdulillah. Saya mendapatkan emas. Pada kejuaraan sebelumnya, juga dapat medali emas. Harapan saya, kedepannya akan meningkatkan kemampuan. Gat berlatih agar bisa mempersembahkan emas di kejuaraan selanjutnya,” pungkasnya. (yan)