Malang Post – Lembut senggol tangan saat nyetir sepeda motor di jalan raya. Saat ditengok, badan ular tampak. Sontak gelagapan, Musarofah (45) warga Dusun Segaran Gang Johar RT 05 RW 09, Desa Kendalpayak, Pakisaji, Kabupaten Malang
Pukul 13.40, ia pun menghentikan sepeda motor Scoopy N 3224 ECJ. Ia berteriak minta tolong ke warga di Jl Kolonel Sugiono, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Warga menyarankan melapor ke pos dekat SPBU.
Beruntung lokasinya dekat pos Satkom RJT Kota Malang. Petugas piket RJT segera menghubungi Damkar Kota Malang. Meluncurlah anggota Tim Semut Ireng yang dikenal berkeahlian khusus animal rescue atau evakuasi hewan liar.
“Saya teriak-teriak minta tolong warga sekitar kalau dalam motor saya ada ularnya. Pas perjalanan dekat gadang gang 1 A kok ada yang senggol sengol tangan saya, terus lihat dekat stir motor, ada ularnya, ” cerita Musarofah.
Lima belas menit melapor, Tim Semut Ireng meluncur lokasi. Motor kemudian dibawa ke sebuah bengkel. Petugas berupaya membuka tameng panel depan motor. Barulah seekor ular ditangkap.
Tidak besar ukurannya. Panjang sekitar 20 Centimeter. Jenisnya ular koros. Kata seorang petugas Semut Ireng, ular jenis itu tidak berbisa dan berbahaya bagi manusia. Dengan ukurannya sekecil itu, ular bisa masuk ke dalam panel.
“Itu ular koros kecil, mirip ular kopi. Tidak berbisa,” ungkap Agung, anggota Semut Ireng kepada DI’s Way Malang Post. Dalam evakuasi ular, anggota butuh 30 menit lebih karena musti membongkar panel depan motor. (yan)