
Mall Bunga Desa Sidomulyo. (ananto)
Malang Post – Desa Sidomulyo Kota Batu menjadi salah satu desa paling getol meningkatkan berbagai bentuk sarana dan prasarana penunjang kemajuan wisatanya. Terbaru, mereka meresmikan Kantor Desa Wisata bernama Sidomulyo Kertaraharjo.
Melalui Kantor Desa Wisata itu, diharapkan mampu menjadi tempat jujugan wisatawan. Untuk mengetahui wisata apa saja yang ada di Desa Sidomulyo. Serta berbagai macam paket wisatanya. Setelah melakukan launching Mall Bunga, Desa Sidomulyo memiliki 17 paket dan daya tarik wisata desa.
Kepala Desa Sidomulyo, Suharto mengatakan. Sejumlah 17 paket wisata itu, salah satunya adalah budidaya tanaman hias, budidaya tanaman krisan, wisata edukasi kokedema, petik apel, petik strawberry, budidaya ikan, offroad dan sejumlah paket wisata lainnya.
Sedangkan, dibangunnnya Mall Bunga, bukan untuk menandingi Pasar Wisata Sidomulyo yang sudah ada lebih dulu. Namun sebagai pelengkap paket wisata yang ada di Desa Sidomulyo.

“Mall Bunga ini bukan bangunan baru. Sebelumnya, di lokasi tersebut telah digunakan para petani bunga, untuk menanam dan memasarkan hasil budidayanya,” ujar Suharto, Rabu (16/6/2021).
Setelah diresmikan menjadi Mall Bunga, kondisi jalan sudah dibenahi Pemdes Bahkan sebagai penunjang, Dinas Pariwisata Kota Batu telah mengalokasikan 23 troli sebagai penunjang.
“80 persen masyarakat Sidomulyo merupakan petani dan penjual bunga. Kami berharap, setelah ada Mall Bunga ini, bisa makin meningkatkan perekonomian masyarakat desa,” terangnya.
Salah satu penjual di Mall Bunga, Sutikno mengatakan. Dirinya sangat senang dengan peningkatan fasilitas itu. Harapannya semakin menyejahterakan masyarakat.
“Di sini ada sekitar 100 petani yang menjual berbagai macam bunga hias,” ungkapnya. Sedangkan untuk lahan miliknya, terhampar 40 jenis tanaman hias.
Selama pandemi, ada penurunan omzet. Namun tak terlalu signifikan. Penurunan omzet berkisar sekitar 20 persen saja. “Pandemi menurun jadi 80 persen. Rata-rata sebulan Rp 4-5 juta. Di masa normal bisa Rp 6-7,5 juta,” ungkap dia.
Dia juga menjelaskan, selain melayani pembelian satuan. Mall Bunga juga melayani pembelian konvensional. Para pembeli biasanya berasal dari kota-kota besar di Indonesia. “Untuk para pembeli konvensional, biasanya berasal dari Bandung, Surabaya, Jakarta, Bali dan sejumlah daerah lainnya,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi mengatakan. Dulunya Desa Sidomulyo banyak sekali jalan setapak. Namun seiring bergantinya zaman, jalan-jalan itu sudah makin diperlebar. Meskipun demikian, menilik sebelum pandemi covid-19, kondisi jalan di Desa Sidomulyo sering macet terutama saat akhir pekan.
“Sebelum pandemi, banyak wisatawan yang datang ke sini. Sehingga jalan-jalan desa menjadi macet. Karena kondisi jalan yang terlalu sempit, ditambah lagi wisatawan banyak yang parkir kendaraan di tepi jalan,” ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya mengusulkan di Desa Sidomulyo bisa dibuat kantong parkir tersendiri. Sehingga kondisi jalan yang sempit bisa benar-benar dimanfaatkan oleh kendaraan yang melintas.
Selain mengusulkan kantong parkir, untuk mengurai kemacetan di Desa Sidomulyo, pihaknya berharap ada akses masuk baru menuju Desa Sidomulyo. Ia mengusulkan, untuk akses masuk baru itu, bisa dengan membuat jalan tembus mulai dari Gedung DPRD Kota Batu yang lama hingga tembus ke Desa Sidomulyo.
“Kami berharap ada jalur baru menuju jantung Desa Sidomulyo. Sehingga arus kendaraan yang ingin menikmati Desa Wisata Sidomulyo bisa berjalan lancar,” tandasnya. (yan)