Malang Post – Jenazah wanita yang ditemukan di perbukitan Jambangan Bukit Iblis atau TNBTS Barat Semeru Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang, hingga Kamis (10/6/2021) 23.30, belum diketahui identitasnya.
“Identitasnya belum diketahui. Belum ada laporan orang hilang dari Poncokusumo,” ungkap Kapolsek Poncokusumo, AKP Marsono kepada DI’sWay Malang Post.
Kemarin Rabu, jenazah sampai di ruang Instalasi Forensik RSU Dr Saiful Anwar Malang. Jenazah wanita berbaju mirip kemeja itu, tidak utuh tersambung. Melainkan tinggal tulang belulang dan tengkorak.
Saking lamanya kematian, tengkoraknya terdapat lumut. Diperkirakan sudah 6 bulan lebih. Evakuasinya tidaklah mudah. Sebab posisinya di ketinggian 2800 MDPL bukit Iblis.
Diawali temuan warga Pandansari bernama Anton dan seorang temannya, Selasa (8/6/2021) siang. Saat itu, ia sedang menjelajahi hutan barat Semeru. Siapa sangka dalam perjalanan justru menemukan tengkorak.
Di lokasi, jenazah terbagi dua. Bagian paha dan kaki terpisah berjarak 1 meteran. Tahu ada mayat, saksi melapor ke perangkat desa dan tersambung ke Polsek Poncokusumo. Alhasil dibentuklah tim evakuasi.
Bukan sembarang tim yang berangkat. Mengingat perjalanan mencapai 5 jam lebih menuju lokasi. Rabu siang, tim berangkat. Inafis Satuan Reskrim Polres Malang pun turut berangkat.
Ada juga anggota istimewa dalam tim. Terbilang muda. Namanya Reza Putra Ramadhan (13). Meski masih remaja, ia berhasil mengikuti tim evakuasi. Bahkan di dalam hutan, tim evakuasi musti menghadapi gerimis. (yan)