Malang Post – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Malang telah dibuka. Ada beberapa jalur pendaftaran yang bisa dipilih. Di antaranya jalur afirmasi, kepindahan orang tua, zonasi dan prestasi.
Untuk jalur afirmasi dan kepindahan orang tua, pendaftaran ditutup awal Juni. Saat ini, giliran jalur prestasi dan zonasi yang tengah dibuka.
Jadwal PPDB online SMP 2021 di Kota Malang ini, memang tidak dilakukan serentak seperti jadwal PPDB SMA dan SMK di Jawa Timur. Sebagai informasi Jadwal PPDB Jenjang SMP Jalur Prestasi Nilai Rapor dimulai tanggal 7-9 Juni 2021
Sayang sampai dengan hari kedua jalur prestasi, terjadi kesalahan. Data SD swasta tidak ada alias tidak muncul. Hanya data SD negeri saja yang muncul. Padahal jalur ini terbuka untuk sekolah negeri dan swasta. Terutama untuk siswa kelas 6 yang memiliki nilai rata-rata minimal 8.5.
Banyak wali murid mengeluh di IG Dikbud. Bahkan ada yang langsung datang ke posko PPDB di kantor Dikbud Kota Malang. Seperti yang dilakukan Sri Darmawati. Anaknya dari SDK Santo Yusuf mendaftar jalur prestasi.
“Di rumah, saya pakai HP dan komputer untuk mendaftar. Tapi nama sekolahnya gak muncul sejak kemarin (Senin,7/6/2021),” kata Sri Selasa (8/6/2021).
Dodik Teguh Pribadi, Kasi Peserta Didik dan Penguatan Pendidikan Karakter Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dikbud Kota Malang membenarkan hal tersebut. Bahwa data SD swasta sempat tidak ada di hari pertama PPDB prestasi nilai raport.
Kendala ini karena ada verifikasi data. Maka saat memasukkan NISN (Nomer Induk Siswa Nasional) untuk SD swasta dan MI, sistemnya lama menjawab. Sehingga tidak muncul di data.
“Yang sudah dicek baru SD Negeri. Sedang dari SD swasta sedang diverifikasi lagi. Sebenarnya sudah ngecek sejak pekan lalu. Tapi jumlahnya ribuan siswa. Jadi harus dicek satu per satu agar jangan sampai ada yang tertinggal,” katanya.
Selain itu, ada revisi dan tambahan jumlah siswa yang bisa mendaftar jalur prestasi. Misalkan didata sudah mendaftar 10 siswa. Kemudian ada tambahan lima siswa. Maka harus ditata lagi. Sebelum masa pendaftaran ini, sekolah telah menyetorkan data raport siswa ke dinas yang ditengarai rata-rata nilainya minimal 8,5.
Keluhan lain di posko adalah soal perangkat. Rerata, jika mengakses pendaftaran lewat HP prosesnya lama. Ia tidak tahu apakah ini terkait koneksi internet atau masalah perangkat. Maka disarankan pakai laptop atau komputer. Untuk melaporkan ke posko, mereka harus mengambil nomer antrian yang diletakkan di depan posko. (yan)