Screenshoot pengejaran curanmor di Klayatan Sukun. (Istimewa)
Malang Post – Jerit keras warga meneriaki maling membelah sudut kampung di Klayatan, Jumat (28/5/2021) pukul 17.30 WIB. Pelaku curanmor nyaris jatuh dan “dipastikan tuntas” bila tertangkap massa.
Warga kampung, mengaku geram dengan aksi kriminalitas semingguan ini. Sebab, Senin (24/5/2021) juga terjadi aksi pencurian sepeda motor. Sebelumnya bahkan ada pencurian burung.
“Warga sudah kesal Mas. Klo jatuh, kena, habis nanti,” ungkap seorang warga Klayatan kepada malang-post.com, Jumat malam. Menurut Sumber MP, aksi kejar-kejaran sempat terekam CCTV kampung.
Aksi pengejaran seorang warga sambil berteriak, terjadi di Klayatan Gang I, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Tampak seorang warga mengejar pelaku yang naik motor matic curian dengan kondisi ngebut.
Ditarik pengejar, pelaku nyaris menabrak pagar rumah. Seolah ahli kabur, ia menaiki motor sambil menghindari tarikan tangan pengejarnya. Di tengah jalan, sebenarnya pelaku sudah bertabrakan dengan pengendara lain.
Sang pengejar yang nyaris berhasil menarik pelaku justru tertabrak pemotor dari arah berlawanan. Baru sadar, pemotor itu jika warga setempat mengejar pelaku pencurian. Berhamburan pula warga dari dalam rumah.
Kawanan pencuri sepeda motor spesialis masuk kampung dan menyasar matic, memang tengah menghantui wilayah Kota Malang. Bahkan pelaku nekat memasuki kampung padat penduduk.
Satu pelaku curanmor residivis sempat tertangkap massa di Kasin Jaya Sukun. Nyawanya selamat, usai polisi patroli tiba mengamankan pelaku. Dari pelaku ini, masih ada kawanannya yang belum tertangkap.
Ada lagi, residivis curanmor kambuhan asal Pasrepan Pasuruan, pernah pula meregang nyawa usai mencuri di seputaran Lowokwaru Kota Malang. Ia tewas usai jatuh dari genteng rumah warga. Kawanannya juga belum tertangkap dan masih gentayangan.
Ada pula, kawanan curanmor berbadan tambun pengincar Scoopy yang berduet dengan pria kurus tua, terakhir beraksi di Rubelan Dieng Sukun. Terkait aksi curanmor, tidak sedikit warga menginginkan pihak kepolisian “bertindak tegas” bila meringkus pelaku curanmor. (yan)
