Malang-Post – Pandemi covid dan pemberlakuan new normal diharapkan aktivitas masyarakat bergairah lagi. Sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Seperti yang dilakukan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Mereka melakukan giat PMM dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Lokasinya di Dusun Ngrangin, Sumber Pasir, Kabupaten Malang. Kali ini, pembuatan hidroponik serta pembudidayaan ikan nila. Didampingi Faris Rizal Andardi ST MT sebagai Dosen Pembimbing Lapang (DPL) mahasiswa PMM UMM Kelompok 77.
Pembuatan kolam selama lima hari. Mulai 11 April 2021 hingga 15 April 2021 . Tujuannya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dusun Ngrangin. Menyatukan pemuda-pemuda Dusun Ngrangin terutama di RT 18.
“Saya senang sekali dengan adanya mbak-mbak dan mas-mas dari UMM. Sangat membantu kami dalam proses pengguyuban warga. Karena itu memang tujuan utama saya,” ujar Pak Ponco, selaku Kepala Dusun Ngrangin.
Teknis pembuatan hidroponik seharusnya menggunakan netpot. Namun, mahasiswa UMM menggunakan gelas plastik sebagai media tanaman.
Tujuannya, memanfaatkan limbah gelas plastik. Sehingga mengurangi populasi sampah plastik dan menghemat biaya. Pembuatan hidroponik ini sangat mudah.
Pertama, mencari gelas bekas di sekitar kita. Lalu kita belah setiap sisi gelas. Agar air dapat masuk, selanjutnya memotong rockwool sebagai media pengganti tanah sesuai ukuran gelas.
Rockwool yang sudah dipotong dimasukan biji tanaman yang kita inginkan, lalu siram. Biarkan satu hari. Agar rockwool berisi biji menjadi lembab. Tahap selanjutnya, masukan gelas yang telah siap ke paralon yang sudah dibolongin. Lalu nyalakan erator agar air dapat mengalir ke seluruh gelas tadi.
Mahasiswa UMM berharap, kegiatan pembuatan hidroponik dapat meningkatkan SDM di Dusun Ngrangin. Serta membuat warganya lebih kompak dan solid dalam kehidupan bermasyarakat. (yan)