
Lokasi kejadian di Klayatan Sukun, Senin (24/5/2021) pukul 20.00, dipastikan si jago merah bisa dijinakkan. Polisi pun langsung olah TKP. (Istimewa)
Malang Post.com – Disiram air, kobaran api justru membesar. Senin (24/5/2021) sekitar pukul 18.00, si jago merah membara di salah satu pom mini, milik warga Klayatan Gang 2, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Ketegangan terjadi ketika api semakin besar di pertamini depan toko dan halaman rumah warga pemilik. Dua warga menghubungi markas damkar Kota Malang. Sebelum api merembet, warga sigap menaburkan pasir ke titik api.
“Sebabe konslet Mas. Pas ndak ada yang isi. Sempat disiram air malah barak, lalu disiram pasir, ” ungkap seorang warga di lokasi.
Warga juga menyebut, 3 mobil damkar berhasil sampai menuju titik lokasi di pemukiman Klayatan yang padat penduduk itu. Meski api kemudian lebih dulu padam.
“Untung warga sigap sehingga api tidak sampai besar Mas. Tadi akses jalan padat karena ada yang punya hajat sehingga cari jalan lain,” ungkap Kepala UPT PMK Satpol PP Kota Malang, Teguh Budi Wibawa.
“Damkar susah masuk, karena akses ditutup mantenan Mas. Trus jalan mutar dapat sampai,” sebut seorang warga Klayatan. Hingga pukul 19.20, sejumlah anggota Polsek Sukun datang.
Satu dua tampak memintai keterangan warga dan pemilik pom mini itu. Bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian. Kobaran api juga tidak merembet ke sekitar halaman rumah. Pukul 20.00, dipastikan si jago merah bisa dijinakkan. (yan)