Mahasiswa UMM dirikan kandang menthok (angsa Jawa). (rozzi)
Malang-Post – Masa pandemi covid-19 saat ini, ruang gerak masyarakat Indonesia sangat dibatasi peraturan pemerintah. Kini memasuki masa new normal. Mulai diterapkan kepada masyarakat.
Pemerintah memperbolehkan masyarakat berkegiatan dengan protokol kesehatan. Salah satunya seperti mahasiwa/i PMM dari Universitas Muhammadiyah Malang.
Di bawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UMM, mereka berkolaborasi dengan warga Dusun Ngrangin, Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Mereka mengajak warga membuat kandang menthok. Didampingi Faris Rizal Andardi ST MT, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bhaktimu Negeri Kelompok 77.
“Diawali koordinasi terkait perencanaan. Mulai dari bahan kandang. Usia menthok yang dibudidayakan. Menyusun agenda kerja pembuatannya,” disampaikan Faris, Minggu (23/5/2021)
Koordinasi perencanaan ini melalui musyawarah bersama Kepala Dusun Ngrangin dan warga setempat. Saat pelaksanaannya, mahasiswa/i dan warga Dusun Ngrangin gotong royong.
Kegiatan terlaksana selama 4 hari. Tanpa kendala. Terhitung mulai 1 April 2021 hingga 4 April 2021. Pembuatan kandang Menthok ini bertempat di Dusun Ngrangin, Sumberpasir tepatnya di RT 18.
Melalui budi daya ini, diharapkan warga bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Serta memberikan kegiatan yang bermanfaat. Semakin kompak dan solid, melakukan kegiatan diluar rumah dan menjaga interaksi antar tetangga.
Bagi remaja dusun ini, diharapkan bisa mengelola. Agar berkelanjutan hingga memberikan hasil yang bisa dinikmati seluruh warga. (yan)
