AMEG – Sadisnya tersangka Risky Mauludi, terlihat dari hasil visum luar (bukan otopsi lengkap) luka korban. Bahkan Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar SIK MH menyebut satu tusukan menembus rahim dan perut korban hingga meninggal dunia.
Akumulasi dari seluruh luka tusuk berpotensi mengakibatkan kematian korban. Tiga luka fatal diantaranya, pendarahan serius pembuluh darah leher, pendarahan di otak dan pendarahan di perut yang menembus rahim korban.
“Lukanya 27 tusukan. Korban hamil dua bulan dan saat itu juga, janin meninggal. Karena ada luka tusukan yang mengenai janin korban,” sebut AKBP Hendri Umar SIK MH, Kamis (20/5/2021) pukul 13.01 WIB.
Diuraikan Hendri, kesadisan pelaku berawal dipergoki korban masuk dalam rumah. Pelaku sempat menindih dan menusukkan gunting cukur rambut yang sudah dibawanya. Kejam.
Tusukan itu nyaris di sekujur tubuh korban, termasuk wajah, leher, dada, perut, tangan dan kedua paha.
Bahkan untuk memastikan kematian korban pelaku mengambil pisau dapur berkarat.
Pisau berkarat itu disayatkan ke leher korban. “Iya (bengkok) karena dipakai untuk menusuk,” sebut Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Baralangi di samping AKBP Hendri Umar SIK MH saat rilis pers.
Saat kejadian, Kamis (13/5/2021) pagi, teriakan jerit minta tolong korban terhenti. Diperlakukan sadis pelaku, korban langsung tidak sadarkan diri. Pelaku langsung meninggalkannya, ia berniat kabur ke Madura. (yan)