AMEG – Lebaran sudah berlalu. Tapi ada netizen yang usil bertanya, Cak Sodiq apa pernah nyekar? Pernah sungkeman ?
Pentolan OM New Monata ini menjawab, saat lebaran pertama, ia kumpul dengan keluarga besarnya di rumahnya, di Pandaan, Jawa Timur. “Anak-anak kumpul, termasuk cucu,” kata bapak enam anak dan dua cucu ini kepada ameg.id, tadi pagi.
Dijelaskan Cak Sodiq, ia pun sudah nyekar ke makam orangtua dan istri pertamanya. “Jare apais ayas kadit tau nyekar. Sebagai genaro Jowo, tiap kate lebaran, nyekar, jes, ” katanya dengan gaya bahasa Malangan.
Sodiq menceritakan, saat puasa terakhir tanggal 12 Mei 2021 lalu, ia nyekar ke makam ayahnya di pemakaman Islam di Sumber Suko, Gempol, Pasuruan. “Setelah itu kami lanjut nyekar ke makam ibuku dan istri pertamaku almarhum Yuliani di Genegan Duren Sewu, Pandaan, Alhamdulillah sudah nyekar semua, beres hebak, ” katanya.
Dari istri pertamanya Yuliani yang meninggal karena sakit ini, Cak Sodiq dikaruniai empat anak yakni Ranja Satriono, Suci Susanti, Bagus Santoso dan Rosita Dewi.
Sedang dari istri keduanya, Sutiani, memberinya dua anak yakni Vanessa Kimora dan Sashi Kirana.
Istri keduanya ini berasal dari Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar.
“Lebaran ketiga kami ke Blitar, kadit mudik tapi sungkeman ke mertua, tulak, langsung balik Pandaan,” pengakuannya.
Saat ini Cak Sodiq dan keluarga tinggal di Pandaan, Kabupaten Pasuruan. (ir)
*kamus bahasa malangan.
Apais = siapa
Genaro = orang
Kadit = tidak
Ayas = saya