AMEG – Sepekan penerapan larangan mudik, di Kota Batu belum diketemukan hal-hal yang janggal. Seperti contohnya travel gelap yang ingin merangsek masuk Kota Batu. Hal itu diungkapkan oleh Kasatlantas Polres Batu, AKP Indah Citra Fitriani.
“Alhamdulillah dari awal penerapan larangan mudik, hingga saat ini masih belum ditemukan kejadian aneh. Contohnya seperti travel gelap dan lain sebagainya,” ujar Indah, Jumat (14/5/2021).
Disisi lain, dirinya merinci mulai tanggal 6 – 13 Mei kemarin, sudah ada 706 kendaraan yang akan masuk ke Kota Batu, harus diputar balikkan. Dengan rincian 443 roda dua dan 263 pengendara roda empat.
Mereka diputar balikkan lantaran tak bisa memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditentukan sebelumnya. Mulai dari yang tidak berkepentingan, hingga tak dapat menunjukkan dokumen yang telah ditentukan.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, pada H-1 hari raya Idul Fitri lalu, terdapat empat orang pemuda dengan mengendarai sepeda motor, membawa gerobak kayu untuk takbiran.
“Mereka langsung kami berikan tindakan berupa tilang kendaraan. Sedangkan untuk gerobaknya juga langsung diamankan. Serta mereka pulang dengan dijemput orang tuanya,” tandasnya.
Sementara itu, Wadirlantas Polda Jatim, AKBP Didit Bambang Wibowo, yang mengunjungi Pos Pengamanan Pendem, berpesan kepada seluruh personel Operasi Ketupat Semeru tahun 2021, untuk tetap mengajak masyarakat disiplin protokol kesehatan serta tidak mudik. (avi)