AMEG – Hari Raya Idul Fitri 1442 H, tinggal menghitung jam. Untuk menjamin keselamatan wisatawan, yang akan berkunjung ke Kota Batu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Batu, bersama Komisi B DPRD Kota Batu, lakukan inspeksi proteksi kebakaran.
Dilaksanakan di Hotel Amarta Hills, Selasa (11/5/2021). Untuk mamastikan proteksi kebakaran di hotel benar-benar aman.
Kepala Bidang Pemadaman, Penyelamatan dan Sarana Prasarana DPKP Kota Batu, Santoso Wardoyo mengungkapkan, dari hasil inspeksi itu, ditemukan jika proteksi kebakaran di hotel tersebut sudah bagus dan aman. Baik untuk karyawan maupun tamu yang akan berkunjung.
“Hal itu didapat setelah kami melakukan pengecekan menyeluruh di hotel tersebut,” kata Santoso kepada ameg.id, Selasa, (11/5/2021).
Pada inspeksi tersebut, pihaknya melakukan pengecekan mulai dari proteksi pasif, proteksi aktif, serta manajemennya. Sehingga mulai dari struktur gedung, hydrant, springkel, detector dan sebagainya di lakukan pengecekan satu persatu.
“Untuk temuan akan kami data, yang akan kami sampaikan rekomendasi. Setelah itu rekomendasi tersebut akan kami serahkan kepada pihak manajemen hotel agar segera diperbaiki,” jelasnya.
Pada inspeksi itu, pihaknya menemukan terdapat sejumlah alat pemadam api ringan (apar) yang sudah kadaluarsa. Sehingga dirinya merekomendasikan untuk melakukan pengisian ulang.
“Apar yang kadaluarsa harus segera di lakukan pengisian ulang. Untuk melakukan pengisian ulang, harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada kami. Agar pengisian apar benar-benar memenuhi standar,” jelasnya.
Karena banyak ditemukan pengisian ulang atau tempat pengadaan apar kurang memenuhi standar. Jika apar tidak memenuhi standar, akibatnya bisa berdampak pada keselamatan masyarakat.
Disisi lain, pihaknya juga menemukan masalah serupa di tempat lain. Salah satunya, apar walau belum kadaluarsa, tapi ketika digunakan untuk simulasi, tidak bisa digunakan secara efektif.
Ketua Komisi B DPRD Kota Batu, Hari Danah Wahyono berharap, untuk kegiatan inspeksi seperti ini bisa dilakukan lebih sering lagi. Bertujuan agar gedung-gedung di Kota Batu bisa terpenuhi standar keamanannya. Terutama dalam hal penanggulangan kebakaran.
“Kota Batu merupakan kota wisata. Di dalamnya banyak hotel-hotel bertingkat. Sehingga sangat perlu dipersiapkan keamanan dan kenyamanan untuk para pengunjung,” katanya.
Sementara itu, Asisten Manager Amarta Hills, Paulus Johan Setiawan mengatakan, untuk rekomendasi yang telah diberikan tim DPKP Kota Batu, akan langsung ditindaklanjuti sesuai yang disarankan.
” Karena keamanan dan kenyamanan tamu, merupakan hal yang paling utama dari usaha jasa akomodasi perhotelan,” katanya.
Untuk temuan selang hydrant bocor dan apar kadaluarsa, pihaknya telah melakukan pengecekan dan perawatan setiap minggunya. Dan ditemukan jika apar yang ada saat ini, perlu dilakukan pengisian ulang.
“Sedangkan untuk selang hydrant, karena sudah berumur, maka akan langsung kami lakukan peremajaan. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan tamu serta para pekerja yang ada di Amarta Hills,” tandasnya. (avi)