DIDUGA : Gerombolan emak ini diduga pelaku pencurian toko baju muslim. (Istimewa)
AMEG – Jelang Lebaran, ada-ada saja kelakuan sekelompok emak dan gadis remaja beraksi, memanfaatkan kelengahan kasir toko. Pencurian di Pakis yang terekam CCTV ini, dapat menjadi peringatan pengelola toko baju agar lebih waspada.
Aksi pencurian jilbab dan baju muslim, terekam CCTV, Kamis (4/5/2021) siang di Toko Az Tsalaatsa Mosleem Store, Jalan Bugis RT03/RW02, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Tepatnya di depan balai desa.
Pemilik toko, baru mengetahui Jumat (8/5/2021) siang, setelah ada pelanggan yang membeli item barang, namun tidak ditemukan. Dari pengecekan item pembelian itulah diketahui jika sejumlah barang lainnya raib dicuri maling.
Cek ricek kamera CCTV, dicurigailah sekelompok emak. Jumlahnya empat orang bisa lebih. Semuanya memakai tas. Berkerudung dan bermasker. Masuk toko layaknya pembeli. Memilih-milih sembari bertanya ke kasir.
Cukup lama emak-emak ini memilih barang. Ujung-ujungnya, batal membeli. Siapa sangka, saat kasir melayani pembeli lain, pelaku beraksi. Mencuri sejumlah mukena dan baju koko serta gamis.
Tiap orang, berperan masing-masing. Ada yang menutupi pengawasan kasir. Ada pula yang mengawasi jalur keluar, agar lancar melarikan diri. Aksi ini bergerombol sehingga kasir tidak melihat aksi panjang tangan pelaku.
Dikonfirmasi melalui ponsel, Kapolsek Pakis, AKP Moh Lutfi SH membenarkan telah menerima laporan pencurian di toko baju muslim tersebut. Pihaknya baru menerima laporan pihak korban.
“Sudah lapor,” singkat Lutfi. Pihaknya kini menyelidiki kasus pencurian. Ia menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati pada modus aksi pencuri menyaru pembeli.
Dilihat dari rekaman CCTV, sepintas aksi ini terencana. Bahkan sepeda motor pelaku, tidak dipasang plat nomor kendaraan. Ada kemungkinan, aksi pelaku berulang di tempat lain. Warga harus waspada pada gerombolan emak ini. (avi)
