AMEG – Meningkatnya volume sampah, seiring dengan pertambahan populasi, tingginya konsumsi, dan proses produksi pabrik atau industri, menjadi permasalahan yang tak kunjung usai. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat bahwa pada 2020 total produksi sampah nasional telah mencapai 67,8 juta ton. Artinya, ada sekitar 185.753 ton sampah setiap harinya dihasilkan oleh 270 juta penduduk.
Jika dibiarkan berlarut-larut, bisa menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan manusia. Seperti penumpukan sampah di TPA, pencemaran, masalah estetika, hingga masalah kesehatan.
Melihat fenomena tersebut, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) UMM Kelompok 46 Gelombang 4, melakukan edukasi peduli lingkungan sejak dini. Sasarannya murid MI Darul Hikam Batu.
Mereka diberi materi tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya, mengenalkan 3R, reduce (mengurangi), reuse (gunakan kembali) dan recycle (daur ulang). Harapannya bisa menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan, belajar menanam pohon, dan memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang memiliki nilai guna.
Materi ini disampaikan dengan metode yang menyenangkan. Mereka terlebih dahulu diajak senam pagi di halaman MI Darul Hikam. Jalan sehat di Desa Torongrejo sekaligus memungut sampah yang terlihat sepanjang perjalanan, dan membuangnya ke tempat sampah. Lalu kegiatan penanaman pohon agar lingkungan tetap asri dan terjaga. Setelah kegiatan selesai, mereka diajak mencuci tangan pakai sabun.
Program kerja mahasiswa UMM ini mendapat respon positif dari pihak pemerintah Desa Torongrejo.
“Edukasi dan peduli lingkungan yang dilakukan sangat inspiratif, karena memberikan contoh kepada anak-anak untuk membiasakan disiplin dalam membuang sampah, menumbuhkan sikap empati atau lebih peduli pada lingkungannya, serta menanamkan sikap bertangung jawab dalam bertindak. Diharapkan program seperti ini bisa terus terlaksana guna kelestarian lingkungan,” tutur Doni Firmansyah, Sekretaris Desa Torongrejo.
PMM UMM Kelompok 46 dibawah bimbingan Arum Martikasari., Med. Kom ini beranggotakan Rafi Alfiansyah, Fajar Sahru Ramadhan, Tika Noviandani, Laila Dwi Aprilianingrum dan Sadida Faza Nur Syari’ah. (*)
*Ditulis oleh Rafi Alfiansyah, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang