AMEG – Kasi Manajemen Lalu Lintas Dishub Kota Malang, Heriyono, Selasa (27/4/2021) mengatakan. Senin kemarin pukul 13.00 WIB sampai jam 15.30 WIB, perintah pemasangan water barrier turun.
Perintah itu dari Kepala Dishub Kota Malang melalui Kabid Lalin.
Heriyono menjelaskan, jumlah water barrier yang dipasang dari ujung simpang 4 Rajabali sampai depan Gereja kayutangan.
Untuk pemasangannya dibuat berjarak. Karena jumlahnya terbatas. Disambung pakai tali. Untuk antisipasi kendaraan roda 2 yang biasanya menerobos.
Heriyono menambahkan, pola ini dilakukan sementara waktu. Masih menunggu perintah lanjutan.
Sementara itu, untuk u turn nya hanya satu yang difungsikan. Tepatnya di depan Gereja Kayutangan.
Heriyono mengimbau warga yang mau mengakses sekitar Basuki Rahmat, agar lebih waspada. Karena beberapa hari yang lalu sempat terjadi laka.
“Karena kondisi jalan yang luas, tapi pengendara tidak bisa menguasai medan jalan. Sehingga kendaraannya sampai terbalik,” ujar Heriyono kepada City Guide FM. (yan)