AMEG-Terdengar suara letusan di ruang tamu. Panas menyengat badan dan hawa begitu gerah membangunkan Sunarni, 45. Kobaran api di sekelilingnya, ibu ini sontak berlari membangunkan anak-anaknya.
Beruntung keluarga ini segera keluar rumah dari kobaran api yang membara. Kebakaran Senin (26/4/2021) malam kemarin menggegerkan warga Desa Poncokusumo RT 03/RW 06, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Sekitar pukul 22.00 WIB, kobaran api begitu cepat menjalar, merembet ke tiap ruangan yang berbahan mudah terbakar. Ya, rumah keluarga Sunarni, sebagian dindingnya berbahan triplek dan bambu. Api membara dahsyat mengundang perhatian banyak warga desa.
“Benar Mas, ada kebakaran. Rumah berbahan mudah terbakar. Kerugian sekitar Rp 50 juta,” sebut Kapolsek Poncokusumo, AKP Sumarsono kepada ameg.id, jelang sahur Selasa (27/4/2021) pukul 03.00 WIB.
Menurut Sumarsono, penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik. Suara letusan itu diperkirakan dari korsleting listrik di ruang tamu. Pemicu lain bisa pula dari charger ponsel.
Selasa (27/4/2021) pagi, rencananya anggota Reskrim Polsek Poncokusumo akan mendatangi lagi lokasi kejadian. “Nanti kami datangi lagi Mas. Tidak ada korban jiwa, ” ungkap Sumarsono.
Dampak kebakaran ini, keluarga Mujiono (50) selaku RT yang juga suami Sunarni, mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta lebih. Di dalam rumah korban, juga disebutkan terdapat sertifikat rumah dan uang tunai sekitar Rp 9 juta. (ekn)