AMEG – Pria Ber-KTP Batu, yang meninggal di depan Ponpes Al Rifai Gondanglegi, diketahui asal Bantur. Setelah jajaran Polsek Gondanglegi menghubungi keluarganya. Sejumlah kepala desa di Kabupaten Malang dan warga Bantur telah mengetahuinya.
‘’Infonya begitu. Coba kordinasi dengan Kanit. Saya masih vidcon Mas,’’ ungkap Kapolsek Gondanglegi, Kompol Agus Siswo Hariyadi, saat dihubungi melalui WhatsApp, Senin (26/4/2021) siang.
‘’Benar, korban putra dari Kades Bantur, Pak Suwoko. Kami masih menyusun laporan,’’ sebut Kanit Reskrim Polsek Gondanglegi, Ipda Sigit Hernadi.
‘’Betul Mas. Kami sudah mendengar. Soal pekerjaan, aktivitasnya saya tidak tahu,’’ ungkap seorang warga Bantur.
‘’Iya tadi saya dengar kabarnya,’’ ungkap seorang kepala desa di Malang Selatan.
Inafis Satuan Reskrim Polres Malang, Senin (26/4/2021) siang, sempat mendatangi ruang forensik RSUD Dr Saiful Anwar Malang. Usai visum tanpa otopsi, sekitar pukul 14.00 jenazah kemudian dibawa ke rumah duka.
Tomy Fendy Hendrawijaksa, 40 tahun, sempat ditemukan di sungai Ketawang Gondanglegi. Tas dan motornya tidak jauh dari posisi korban, usai dievakuasi ke pinggir jalan atau depan Ponpes Al Rifai Gondanglegi.
Ada dugaan, kesehatan korban memburuk dan korban mengalami serangan jantung mendadak hingga meninggal dunia. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. (avi)