AMEG – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Senin (26/4/2021) lakukan kunjungan kerja ke Kota Batu. Luhut beserta jajarannya, mendarat di Stadion Brantas Kota Batu, pukul 13.15 WIB
Disambut Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dan Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo. Rombongan langsung menuju Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Kota Batu.
Sebelum tiba di Kota Batu, Luhut terbang dari Jakarta menggunakan pesawat, menuju Bandara Abdul Rachman Saleh, Kabupaten Malang. Setelah itu, menuju Kota Batu menggunakan dua Helikopter.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan, kunjungan kerja tersebut, untuk melihat berbagai potensi yang ada di Kota Batu dan Malang Raya. Mulai dari potensi alam hingga buatan.
Termasuk akan dibahas progres perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, yang saat ini sedang mandek. Padahal KEK Singhasari sudah masuk dalam Peraturan Presiden No 80 tahun 2019, tentang percepatan pembangunan ekonomi.
‘’Pembahasan kedua tentang pemasangan box culvert mulai dari jalan Ir. Soekarno Desa Pendem hingga Wisma Nala, Jalan Pattimura Kota Batu,’’ ujar dia.
Selain itu, juga dibahas peluang pemerintah pusat dalam rencana pembangunan jalan tol Batu-Kediri. Bahkan rencana pembangunan jalan tol Batu-Kediri itu, telah dibicarakan oleh Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional).
‘’Maka dari itu, dalam kunjungan kerja ini, akan dilakukan pembahasan lebih lanjut. Jika pembangunan jalan tol itu bisa terealisasi, seperti apa iklim investasi yang akan tumbuh. Terlebih di Kediri saat ini juga tengah on progres pembangunan bandara,’’ ungkap Punjul.
Sehingga ketika pembangunan jalan tol itu benar-benar terealisasi, katanya, secara otomatis dan besar kemungkinan, iklim investasi di Kota Batu juga akan bertumbuh pesat.
Tak hanya itu, dalam kunjungan kerja ini, Menko Marves juga turut meninjau lokasi calon berdirinya mega proyek kereta gantung. Yang harus benar-benar terealisasi. (avi)