AMEG- Sampai saat ini belum diketahui apa penyebab kematian Dewi Lestari. Wanita usia 25 tahun, itu ditemukan sudah menjadi mayat, Jumat pagi (23/4/2021).
Di balik kematian Dewi Lestari, ada cerita lain yang bikin trenyuh. Anak Dewi, VK usia 3,5 tahun, sempat melihat ibunda tercintanya terjatuh ke sawah.
“Tolong, tolong, tolong mama saya,” teriak VK. Ia meminta tolong saat melihat seorang pengendara motor berboncengan melintasi jalan areal persawahan Tegalsari, tepatnya di selatan Stadion Kanjuruhan Kepanjen.
Pardi, si pengendara sepeda motor warga Mlaten sempat mendengar teriakan bocah itu. Pardi, penjual lalapan, Senin (20/4/2021) pukul 01.30, dalam perjalanan pulang membonceng istri dan anaknya dari Gondanglegi.
Ia tidak berhenti saat melintasi korban. Ditakutkan suara minta tolong itu hanya modus pelaku kejahatan. Namun istri Paidi meminta agar suaminya menolong orang yang jatuh itu. Apalagi ada anak kecil yang meminta tolong.
“Saya sempat kuatir itu modus, tapi lalu balik lagi sama adik saya. Di situ yang perempuan di bawah (sawah),” cerita Pardi, 40 tahun kepada ameg.id.
Di lokasi, cerita Pardi ada 2 sepeda motor. Seorang wanita, 2 pria dan anak kecil berusia 3,5 tahun. Anak kecil itu VK, anak Dewi yang berteriak meminta tolong.
Pardi berusaha menolong sebisanya. Ia menunggu di lokasi untuk menjaga sepeda motor. Sedangkan adiknya membantu evakuasi motor ke atas. Dewi yang jatuh lalu dibonceng seorang pria ke Kedungpedaringan.
Pardi tahu setelah menanyai si pria soal dibawa ke mana Dewi itu. Karena Pardi memang pernah tinggal dekat Kedungpedaringan.
Pardi sempat mendengar suara Dewi Lestari berkata, “Sik sik aku muntah, sik,”
Lokasi jatuhnya Dewi di tengah areal sawah jalan alternatif antara Desa Tegalsari – Desa Kedungpedaringan, belakang Stadion Kanjuruhan Kepanjen. (ir)