
Malang-Post – Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang merupakan kegiatan pengganti Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berada dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammdiyah Malang (UMM) melakukan kegiatan penyuluhan mengenai “Bahaya Narkoba dan Merokok” kepada anak anak di Dusun Ngrangin. Pada kesempatan kali ini Mahasiswa UMM melakukan kegiatan ini didampingi oleh Faris Rizal Andardi, S.T., M.T. sebagai Dosen Pembingbing Lapang (DPL) Mahasiswa PMM UMM Kelompok 77 gelombang ke-4.
pada penyuluhan ini anak anak sangat antusias dalam mendengarkan dan bertanya mengenai penyuluhan bahaya narkoba dan merokok. Anak-anak dusun Ngrangin mendapatkan bekal ilmu dari Mahasiswa UMM. Pada tanggal 19 April 2021 pukul 10.00, anak-anak Dusun Ngrangin yang mengenakan pakaian bebas rapi duduk lesehan di gedung serba guna Dusun Ngrangin untuk mengikuti penyuluhan. Mahasiswa UMM disini membahas mengenai apa itu narkoba dan merokok, bahaya dari penggunaan narkoba dan merokok itu seperti apa, serta memberikan pengetahuan mengenai ciri ciri anak yang terkena narkoba. Adapun cara agar anak terhidar dari penggunaan barang terlarang ini, yaitu dengan cara anak anak mengikuti kegiatan penyuluhan mengenai bahaya narkoba dan bahaya merokok sejak dini, memilih lingkungan pergaulan yang baik, dan Gunakan waktu luang untuk bersantai bersama keluarga, belajar, berolahraga ataupun melakukan kegiatan positif lainnya.
Mahasiswa UMM melakukan kegiatan penyuluhan ini agar mencegah anak anak sejak dini terhadap penyalahgunaan narkoba dan merokok. langkah pencegahan di usia dini mutlak harus dilakukan agar dapat mengedukasi anak anak mengenai bahayanya terjerumus dalam penyalahan penggunaan barang barang berbahaya. Salah satu langkah yang paling konkret adalah dengan menggencarkan kegiatan penyuluhan bahaya Narkoba untuk para pelajar di usia dini.Guna menangkal penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar tingkat sekolah dasar
pada penyuluhan ini mahasiswa UMM terlebih dahulu menyapa para adek adek yang sudah menunggu sembari mahasiswa menyiapkan materi penyuluhan. Pancingan pertanyaan tentang narkoba membuat semangat adek adek dalam mendengarkan penyuluhan ini. Anak-anak di Dusun ini berebut menjawab saat ditanya tentang obat-obatan berbahaya itu. Niken nendy selaku koordinator kelompok PMM UMM ini bertanya “Sudah denger tentang narkoba belum?” tanyanya kepada anak-anak. Anak-anak langsung menjawab dengan kompak”sudahhhh”. walaupun anak-anak sudah mengetahui apa itu narkoba, namun anak-anak hanya sekedar tau dan tidak bisa menghindarkan anak-anak dari bahayanya narkoba. bahwasannya narkoba sekarang semakin sulit untuk dikenali, apalagi para pengedar semakin lihai dalam menyelipkan kedalam makanan. Adapun cara ag
Penyuluhan ini tidak hanya mengenai narkoba namun mengenai bahaya merokok juga. Mahasiswa UMM memberikan pertanyaan mengenai bahaya dari merokok, banyak anak anak yang mengetahui bahaya merokok namun tak banyak juga drai anak anak yang tidak mengetahui secara luas tentang akibat dari merokok ini apa saja seperti bahan berbahaya di dalam rokok, termasuk bahaya menjadi perokok aktif maupun pasif yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Di antaranya, stroke, serangan jantung, kanker leher rahim, keguguran, kanker paru, penyakit paru obstruktif kronis, kanker kulit, terjadi kemandulan dan impotensi, kerontokan rambut, merusak gigi.
Dalam kegiatan pencegahan dini ini ada peran yang sangat penting dalam mencegah penggunaan narkoba dan penggunaan rokok yaitu adalah keluarga. Keluarga sangat berperan penting dalam memberikan pengetahuan dalam penyalahgunaan narkoba. penyuluhan yang dilakukan oleh Mahasiswa UMM ini diharapkan dapat bertambah pengetahuan anak-anak Dusun Ngrangin mengenai bahaya dari penyalahangunaan narkoba dan bahaya merokok. (*)
Ditulis oleh Niken Nendy Istaqnaligh Sanda, Mahasiswa UMM.