AMEG – Senin (26/4/21) mendatang menjadi sejarah baru bagi Kota Batu. Tiga pimpinan pemerintah pusat akan berkunjung ke kota wisata itu, yakni Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Menko Polhukam, Mahfud MD, dan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Jika tak ada perubahan, ketiganya akan tiba dengan dua helikopter, mendarat helipad Museum Angkut, sekitar pukul 10.30 WIB.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, mengatakan, ketiga pejabat itu akan melihat potensi yang ada di Kota Batu dan Malang Raya, mulai alam hingga buatan.
“Kota Batu juga bakal mengundang dua kepala daerah di Malang Raya, Wali Kota Sutiaji dan Bupati HM Sanusi,” jelas Punjul kepada ameg.id, Kamis (22/4/21).
Pada kunjungan kerja itu akan dibahas progres perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari yang saat ini mandek. Padahal KEK Singhasari sudah masuk Peraturan Presiden No 80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi.
“Pembahasan kedua tentang pemasangan box culvert mulai Jalan Ir Soekarno, Pendem, hingga Wisma Nala, Jalan Pattimura. Pada pemasangan box culvert untuk pelebaran jalan itu kami akan perhitungan mulai dari biaya, kendala serta keuntungannya seperti apa,” katanya.
Pada kunjungan kerja kali ini juga membahas peluang pemerintah pusat membangun jalan tol Batu-Kediri yang telah dibahas di Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional).
“Jika pembangunan jalan tol itu terealisasi, tentu investasi akan tumbuh, terlebih di Kediri saat ini juga tengah on progres pembangunan bandara,” tambahnya. Otomatis dan besar kemungkinan iklim investasi di Kota Batu juga tumbuh pesat.
Tiga pimpinan itu juga memiliki tujuan lain, yakni menilik calon rute mega proyek Kota Batu, kereta gantung. Pertemuan akan dilakukan di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, selama kurang lebih 1,5 jam. Setelah itu mereka akan melanjutkan perjalanan ke Unisma dan terbang lagi ke Kediri.(ar)