AMEG – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mengharumkan nama kampus di tingkat Internasional. Kali ini ditorehkan tim mahasiswa Teknik Mesin yang berhasil meraih juara satu kategori teknologi pada ajang Internasional Science Technology and Engineering Competition (ISTEC) 2021.
Tim yang terdiri dari dua mahasiswa, Rifqi Alfareza Aryadi dan Evita Leninda Fahriza, berhasil tampil sebagai juara pada kompetisi yang diadakan secara Daring pada 7 April lalu, diikuti peserta dari 20 negara.
Pada lomba itu, Rifqi dan Evita mengajukan inovasi teknologi bidang Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) lewat alat yang mereka beri nama Sea Water Flow Power Plant.
Pemilihan bidang PLTAL didasarkan pada tingginya potensi penggunaan PLTAL di Indonesia. Berbeda dari PLTAL lain, Rifqi berpendapat, pembangkit buatan timnya menggunakan turbin archimedes, untuk mengubah energi kinetik menjadi energi listrik.
“Di samping potensinya yang besar di Indonesia, PLTAL juga sumber energi yang tak akan habis, tapi memiliki beberapa kekurangan, terutama di arus laut yang lemah. Karenanya saya memilih turbin archimedes, agar PLTAL tetap berfungsi, meski di arus lemah,” tutur mahasiswa kelahiran Lampung itu.
Dia juga mengungkapkan, pengembangan Sea Water Flow Power Plant tidak mudah. Ada beberapa kendala yang dihadapi timnya saat merancang alat PLTAL itu, salah satunya penentuan rumus untuk mengubah energi kinetik menjadi listrik.
“Selain rumus, juga ada masalah pada desain. Tim kami ingin membuat celah di bagian depan lebih besar dari pada belakang, agar air bisa masuk ke seluruh bagian depan turbin,” kata anak pertama dari dua bersaudara itu.
Rifqi mengaku bangga atas capaiannya di ISTEC 2021. Namun meski telah meraih juara, ia berharap kedepanbisa mengembangkan teknologi ini.
“Inovasi PLTAL ini untuk lomba, sampai sekarang ide ini masih berupa rancangan alat. Kedepannya saya berharap bisa direalisasikan dan bisa membantu PLN dalam mengembangkan energi terbarukan,” pungkasnya. (ar)