AMEG – Baru dua hari pendaftaran dibuka, peminat Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) Kota Batu membludak. Bantuan dari pemerintah pusat senilai Rp 1,2 juta menarik lebih dari 400 UMKM.
Kepala Seksi Pengembangan Usaha Mikro Industri Kecil dan Menengah, Diskumdag, Andry Yunanto, mengatakan, pendaftaran BPUM 2021 dibuka pada Jumat (16/4/21). Dari 400-an pendaftar itu merupakan peserta yang telah mendaftar via google form.
“Jumlah itu masih global, belum verifikasi,” kata Andry kepada Ameg.id Senin (19/4/21).
Pelaku UMKM yang ingin mendaftar BPUM 2021 diwajibkan mengumpulkan persyaratan seperti Kartu Keluarga (KK), KTP, NIB (Nomor Induk Berusaha), SKU (Stock Keeping Unit) dan foto tempat usaha, serta mengisi google form.
Pendaftaran BPUM 2021dikhususkan bagi pelaku usaha mikro yang belum mendapat bantuan BPUM pada 2020 lalu. Karena pelaku usaha yang pernah mendapat bantuan BPUM pada 2020 tidak perlu mengisi data lagi.
“Yang boleh mengisi pendaftaran online hanya pelaku usaha yang belum pernah mendaftar, atau yang sudah pernah mendaftar tapi salah pengisian,” katanya.
“Peserta BPUM yang lolos pada 2020 kemarin, silahkan mengecek rekeningnya atau menanyakan ke bank terkait. Karena, berdasar info, saat ini bantuan itu sudah cair,” katanya.
Pendaftaran BPUM ditutup pada 30 April. Karena itu pihaknya mengimbau yang belum segera mendaftar. Masih ada waktu beberapa hari lagi.
“Tapi bila tak masuk kriteria penerima, pelaku UMKM tak boleh menyalahkan Diskumdag Kota Batu, karena hanya sebagai fasilitator, yang menentukan Kementerian,” ujarnya
Mekanisme pendaftaran BPUM 2021 sama dengan 2020. Dimulai dari pelaku UMKM mengusulkan ke dinas terkait, setelah itu dilanjutkan ke provinsi, lalu provinsi mengusulkan kepada Kementerian.
“Bedanya, tahun lalu pengusulnya bisa dari kecamatan, kelurahan, Bank BRI dan BNI. Saat itu hanya satu pintu, dinas terkait,” bebernya.
Tahun ini bank-bank itu hanya urusan pencairan saja. Pengusulan satu pintu tujuannya meminimalisir kesalahan data, agar tak saling lempar tanggungjawab.
“Pada 2020 lalu ada 4000 UMKM yang mendaftar, yang diterima hanya sekitar 1000-an. UMKM yang tak lolos tahun lalu silahkan mendaftar tahun ini,” pintanya. (ar)