AMEG – Warga Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (18/04/21) siang, membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Desa Damai bersama Wahid Foundation.
Tokoh masyarakat Gunungrejo, Rohmad, mengatakan, pembentukan Pokja diawali inisiatif warga pegiat desa damai yang telah bersinergi dengan Wahid Foundation sejak 2017.
Pokja Desa Gunungrejo Damai beranggotakan berbagai elemen warga. Istimewanya, sebanyak 60% dari 33 orang pengurus Pokja adalah perempuan.
Anggotanya mulai dari perwakilan RT/RW, organisasi perempuan seperti PKK, Fatayat, Muslimat, organisasi pemuda, BPD, LKMD, kaum minoritas, aparatur penegak hukum dan pemerintah desa.
“Kegiatan pertama yang akan dilakukan Pokja, Deklarasi Desa Damai akhir Mei 2021, setelah Idul Fitri, ” tutur Andika Kismawati, pegiat organisasi perempuan yang terpilih menjadi ketua Pokja.
“Deklarasi merupakan wujud komitmen Pemerintah dan Masyarakat dalam mewujudkan desa Damai, ” lanjut perempuan yang juga menjabat Sekretaris PKK Gunungrejo ini.
Andika berharap Pokja bisa menginisiasi program-program perlindungan untuk perempuan dan kelompok rentan, termasuk anak disabilitas.
Menanggapi pembentukan Pokja Damai Gunungrejo, Kades Samsul hadi menyambut positif. Menurutnya, pembentukan Pokja Damai Gunungrejo, menunjukkan semangat warga dalam keterlibatan pembangunan desa.
“Tanpa dukungan masyarakat, tugas pemerintah untuk mensejahterkan warga tidak akan berjalan optimal,” papar Samsul Hadi, Minggu siang di sela-sela acara. (ar)