AMEG – Bocah usia lima tahun, Sakila Azzahra atau Zahro, yang Sabtu (17/4/21) dikabarkan hilang, Minggu (18/4/21) sekitar pukul 12.00 WIB ditemukan di Dam Syphon Metro, Kepanjen. Duka pun menyeruak saat tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengangkat tubuh kecilnya.
Bocah kelahiran 17 Februari 2016 itu masih berpakaian lengkap, berkaos hitam ‘Arek Kepanjen’ dan bercelana pendek Hello Kitty. Kondisinya sudah tak bernyawa, diduga tenggelam dan terbawa arus Sungai Molek.
“Benar, Zahro sudah ditemukan, barusan, di Syphon Kepanjen. Keluarga tidak menuntut penyelidikan lanjut, ” ungkap Kapolsek Kepanjen, Kompol Yatmo, saat dikonfirmasi via ponsel.
Anggota tim pencarian juga membenarkan. “Sudah ditemukan, jarak 2 kilometer mas,” tutur seorang anggota tim pencarian.
Anggota Polsek Kepanjen pun memastikan kondisi jenazah. Tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Belum diketahui pasti bagaimana korban sampai tenggelam.
Dari titik penemuan atau dekat Dam Syphon, ambulan langsung mengantarkan jenazah ke rumah duka. Titik korban menghilang diperkirakan lebih dari 2 Km dari tempat ditemukannya sepasang sandal pink di belakang Masjid Baiturahman, Kepanjen.
Temuan sandal pink itulah yang sempat mengundang kekhawatiran keluarga dan warga. Pasalnya, sandal itu berada dekat aliran sungai irigasi Molek Kepanjen. Belum diketahui jelas bagaimana kronologi korban pergi pada Sabtu sore.
Zahro merupakan putri dari Yuni (39), warga Jalan Sultan Hasanudin RT04/RW03, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, asal Kalimantan Timur. Sabtu malam, Yuni dan suaminya melapor ke Polsek Kepanjen.(ar)