
Warga Gunungrejo menyimak presentasi. (Istimewa)
AMEG – Selain di Desa Gunungrejo, Program Desa Damai Wahid Foundation 2021 juga dikerjakan di tiga Desa/Kelurahan lain, yakni Candirenggo (Singosari), Sidomulyo serta Gunungsari, Kota Batu.
Community Organizer Wahid Foundation untuk wilayah Malang dan Batu, Salma Safitri, menyampaikan, program desa damai memiliki 3 pendekatan. Fifi, sapaan akrabnya, sempat memaparkan soal apa itu desa damai.
“Program desa damai ada tiga pendekatan, (1) pemberdayaan ekonomi, (2) mekanisme pembangunan perdamaian, dan (3) penguatan peran perempuan dalam keputusan politik di dalam keluarga maupun di tingkat desa, ” urainya.
Desa damai, sambungnya, merupakan salah satu upaya menguatkan dan memperluas inisiatif promosi keadilan gender dan mempromosikan peran perempuan pedesaan dalam membangun serta mempromosikan perdamaian dan mencegah radikalisme.
Menanggapi presentasi Fifi, Kades Gunungrejo, Samsul Hadi, menyambut positif pembentukan pokja desa damai. Apalagi ada satu misi yang sangat perlu ditingkatkan untuk membendung sikap dan pemikiran intoleransi.
“Pemerintah Desa Gunungrejo menyambut baik kerjasama dengan Wahid Foundation, terutama dalam memperkuat peran perempuan mencegah intoleransi dan radikalisme pada masyarakat akar rumput ” lanjut Samsul Hadi. (ar)