AMEG- Puasa tahun sebelumnya, Kampung Pegadaian di Kecamatan Turen terbilang rawan kejahatan. Tidak sekali dua kali, maling menyatroni kampung ini.
“Tahun – tahun sebelumnya pernah beberapa kali kejadian pencurian di rumah warga saat ditinggal ibadah salat tarawih,” ungkap Yanto kepada ameg.id, Rabu (14/4/2021) pukul 20.00.
Kata Yanto, sesepuh kampung bernama Suryono dan warga lainnya punya ide. Yakni melibatkan warga non muslim untuk ikut menjaga keamanan ketika warga muslim salat Tarawih.
Belasan orang pria warga non muslim berjaga di jalan utama masuk Kampung Pegadaian. Warga juga mengamankan jalur kecil. Tapi tidak hanya itu keistimewaannya.
Emak-emak warga non muslim duduk-duduk di teras rumah. Ibu-ibu ini ikut menjaga situasi bila ada orang-orang mencurigakan masuk kampung ketika warga menjalankan salat tarawih.
Di Pegadaian, dulu pernah terjadi pencurian sepeda motor. Pencurian helm pun pernah terjadi. Aksi kejahatan terjadi ketika warga meninggalkan rumah di saat salat tarawih berjamaah di 4 musala kampung.
“Pas tarawih rawan Mas. Dulu pernah rumah mau dimasuki, tapi gagal. Ada curanmor. Helm juga pernah hilang,” sebut warga setempat. (oso)