
LIMA BESAR: Ahmad Syihab saat bersama juri Dai Spesial Indonesia.
AMEG – Di setiap kekurangan, pasti ada kelebihan. Pepatah itu benar adanya. Salah satunya, dimiliki oAhmad Syihab Athaillah (13). Warga Kampung Hendrik, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Keistimewaan putra pertama pasangan Kasiono dan Syaiful Qulubiyah ini, mampu menghafal Al-Quran. Meski memiliki kekurangan pada pengelihatannya. Setidaknya, sudah lebih 20 Juz Al-Quran yang telah dihafalkan Ahmad Syihab.
“Keberhasilan Ahmad Syihab menghafal Al-Quran, karena ia sangat senang mendengarkan murotal. Bahkan ketika mendengar murotal Al-Quran, selalu dibawa kemana-mana,” kata Kasiono, Ayah Ahmad Syihab kepada Ameg.id, Selasa (13/4/2021).
Biasanya, setelah mendengarkan murotal, lanjut Kasiono, Ahmad Syihab melanjutkan dengan muoroja’ah, setiap selesai salat Maghrib dan Subuh. Muroja’ah sendiri, merupakan kegiatan mengulang kembali pelajaran, hapalan dan lain sebagainya.
Ahmad Syihab sudah gemar mendengarkan murotal, sejak berusia empat tahun. Dia juga sangat senang mendengarkan pengajian syekh dari Arab.
Saat ini, Ahmad Syihab tengah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Raudathul Quran, Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu. Masih kelas satu. Sebelumnya, dia sekolah di SD Muhammadiyah 4 Kota Batu.
Diceritakan Kasiono, setelah dewasa nanti, Ahmad Syihab berkeinginan melanjutkan studinya ke Yaman. Itu karena, ia memiliki keinginan tinggi menjadi seseorang yang bisa memberi pencerahan yang bermanfaat.
Dari kegemarannya menghafal Al-Quran, Ahmad Syihab sangat menyukai surah Al Fajr. Surah dalam Al-Quran yang menceritakan tentang terbitnya waktu fajar. Ahmad Syihab menyukai surah tersebut, karena dia memiliki keinginan untuk melihat matahari terbit.
Ahmad Syihab lahir secara prematur. Saat kandungan masih berusia tujuh bulan. Setelah itu, ia harus di inkubator selam 40 hari. Selain memiliki keinginan untuk melihat matahari. Ahmad Syihab juga bercita-cita pergi umroh dengan kedua orang tuanya.
Karena kemampuannya menghafal Al-Quran, pada tahun 2016 lalu, Ahmad Syihab berhasil masuk lima besar dalam kompetisi Dai Spesial Indonesia. “Prestasi itu bagi kami sangat membanggakan. Karena ia baru pertama kali mengikuti lomba dan berhasil masuk lima besar,” tuturnya.
Dengan semangat dan kemampuan Ahmad Syihab yang sangat luar biasa, Kasiono berharap putra semata wayangnya itu, bisa meraih semua cita-cita yang ia inginkan. Serta menjadi anak yang bermanfaat bagi banyak orang.
Sayangnya saat berkunjung ke kediaman Ahmad Syihab, Ameg.id tak bisa bertemu langsung dengan Ahmad Syihab, karena ada sesuatu hal. Sehingga Ameg.id hanya ditemui oleh Ayahandanya. (avi)